Page 29 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 29
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 18
Sultan Syarif Kasim II.
Sumber : digitalcollections.universiteitleiden
BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II
Pekanbaru, Riau
Berawal dari Pelabuhan Udara Simpang Nama Simpang Tiga disematkan pada
Tiga pelabuhan udara ini karena berlokasi di tiga
Bandar Udara Internasional Syarif jalan persimpangan, yakni jalan menuju
Kasim II yang terletak di Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan
awalnya adalah sebuah landasan udara. Kabupaten Indragiri Hulu. Pada tahun 1967
Lokasi bandar udara ini tepatnya berada proses pengaspalan landas pacu, taksi dan
di Kecamatan Bukit Raya dan berjarak 10 apron mulai dilakukan berikut penambahan
kilometer ke arah selatan dari pusat Kota landasan sepanjang 500 meter.
Pekanbaru. Landasan tersebut dibangun Nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga
pertama kali pada masa kemerdekaan dan kembali mengalami perubahan menjadi
awalnya masih berupa tanah yang dikeraskan Bandar Udara Simpang Tiga terhitung mulai
serta digunakan sebagai pangkalan militer. tanggal 1 September 1985. Perubahan
Landasan yang masih berupa tanah nama tersebut mengacu pada hasil rapat
tersebut kemudian diganti dengan kerikil Kepala Kantor Perwakilan Departemen
yang dipadatkan dan diperpanjang hingga Perhubungan yang dilakukan pada tanggal
1.500 meter pada tahun 1950. Sepuluh 23 Agustus 1985. Pengelolaan Bandar
tahun kemudian, Pemerintah Indonesia Udara Simpang Tiga selanjutnya dilakukan
mengubah landasan udara tersebut oleh PT Angkasa Pura II pada tanggal 1 April
menjadi Pelabuhan Udara Simpang Tiga. 1994. Nama bandar udara ini selanjutnya