Page 30 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 30
19 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Suasana penyerahan bagasi penumpang kepada petugas di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II.
Sumber : Angkasa Pura II
kembali berubah menjadi Bandar Udara Kiprah Sultan Syarif Kasim II Dalam
Sultan Syarif Kasim II. Penetapan nama Perjuangan
bandar udara ini mengacu pada Keputusan Sultan Syarif Kasim II adalah salah
Presiden No.Kep.473/OM.00/1998 Tanggal seorang pahlawan nasional yang berasal
4 April 1998 dan diresmikan oleh Presiden dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Sikap
Abdurrahman Wahid pada 29 April 2000. nasionalisme Sultan Syarif Kasim II
Bandar Udara Sultan Syarif Kasim ditunjukkan dengan penolakannya untuk
II kembali mengalami perluasan oleh menandatangani kontrak politik dengan
Pihak Angkasa Pura II yang bekerja sama Belanda dan menolak tindakan Belanda
dengan Pemerintah Daerah Provinsi yang mengubah bahkan menghilangkan
Riau pada tahun 2009 dan diharapkan Undang-Undang Kesultanan dan Tata
selesai pada 2011 seiring dengan akan Pemerintahan Kesultanan Siak yang
diselenggarakannya Pekan Olahraga tertuang dalam Babul Kawaid. Sultan
Nasional (PON) di Kota Pekanbaru pada Syarif Kasim II juga menolak saat Belanda
2012. Perluasan juga dilakukan karena mengeluarkan larangan hasil hutan dan
bandar udara tersebut tidak lagi mampu tanah di Siak untuk dipungut oleh pihak
menampung jumlah penumpang yang kian kesultanan.
hari meningkat. Sultan Syarif Kasim II lahir di Siak

