Page 121 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 121
pergudangan dan penginapan. Para tersebut membeli komoditi-komoditi dari menghubungkan Laut Cina Selatan dan perdagangan Islam yang marak di abad
pedagang dapat tinggal di satu para pedagang lain dan menumpuknya Samudaera Hindia telah mulai banyak ke-16. Pires juga memberi penekanan
emporium tanpa pergi ke kota niaga di dalam gudang, sebelum kemudian dilalui oleh para pedagang muslim. yang sama terhadap kota-kota dagang
lain karena mereka dapat dengan menjualnya kepada pedagang yang Salah satu persinggahan penting dalam Islam lainnya yang ada di Jawa dan
mudah menemukan komoditi-komoditi berbeda dengan harga yang lebih jalur rempah ialah kota-kota pelabuhan Kepulauan Maluku. Menurutnya proses
yang mereka perlukan. Sebagai contoh; tinggi. Keunggulan mereka adalah di Aceh. Kota-kota pelabuhan itu Islamisasi seringkali diawali oleh
emporium Malaka menyediakan karena pedagang-pedagang besar menjadi tempat persinggahan kapal- kedatangan para pedagang Islam dari
komoditi rempah-rempah yang ini dapat menyediakan kredit dan kapal yang melayari jalur rempah ketika Arab, India, ataupun Cina ke kota-kota
dihasilkan di Nusantara berupa cengkih, memiliki gudang untuk menyimpan mereka menunggu angin musim yang dagang yang ada di Nusantara. Dari
8
pala, dan lada. Cukup dengan berniaga barang. Sedangkan sebagai pengangkut bertiup ke arah barat ataupun timur. laporan Marco Polo dan Tome Pires kita
ke Malaka, seorang pedagang tidak barang tersedia kapal-kapal yang dapat Ketika menunggu angin yang bertiup mendapat gambaran dari perspektif
perlu lagi untuk datang langsung ke dibeli atau disewa untuk melakukan ke arah Barat, Marco Polo yang sempat orang Eropa tentang pengaruh kuat
Maluku Utara untuk membeli cengkih, kegiatan perniagaan ke kota dagang singgah di perlak pada tahun 1292 dari kegiatan perdagangan yang
Kepulauan Banda untuk mendapatkan lain. Kegiatan perniagaan dalam mengatakan; berkelanjutan dengan proses Islamisasi.
pala, ataupun ke Pesisir Sumatra dan skala besar di emporium semacam ini
Kalimantan untuk membeli lada. dikenal dengan nama Commenda. Istilah “Orang Perlak adalah penyembah Pandangan lainnya tentang proses
Dengan membeli komoditi rempah- Commenda dapat diartikan sebagai berhala, tetapi karena menjalin hubungan Islamisasi Asia Tanggara yang datang
rempah di Malaka tentu biaya yang sistem perniagaan yang dilakukan dengan para pedagang Sarasen (Arab dari orang-orang Barat adalah bukan
dikeluarkan lebih besar daripada datang dengan meminjam uang sebagai modal Islam) yang terus menerus berlabuh dari orang yang mengamati secara
langsung ke tempat-tempat penghasil untuk melakukan kegiatan pelayaran disini, mereka semua beralih kepada langsung, tetapi dari para sarjana
komoditi-komoditi tersebut, tetapi biaya yang dapat mendatangkan keuntungan hukum Muhammad” 7 yang mencoba untuk merekonstruksi
perjalanan jauh lebih murah demikian ataupun resiko kerugian. Apa yang patut diperhatikan proses Islamisasi Asia Tenggara
juga bahaya yang dapat ditemui dari penjelasan Marco Polo ialah dalam konteks untuk memahami
selama perjalanan yang panjang dapat penekanannya terhadap peran para corak perkembangan Islam di wilayah
dihindarkan. Proses Islamisasi di Pusat-Pusat pedagang Islam dalam proses Islamisasi ini. Pandangan dari awal abad ke-20
Perniagaan disuarakan oleh para sarjana Belanda,
Kegiatan perniagaan di emporium yang di tahap awal di Asia Tenggra. yaitu Van Leur dan Schriecke. Kedua
9
berkembang pesat menghasilkan para Salah satu sumber paling awal tentang Penekanan Marco Polo itu kembali sarjana itu menyatakan bahwa antara
pedagang yang menguasai perdagangan proses Islamisasi di Asia Tenggara mendapat penguatan dari pengamat abad ke-12 sampai 16 terjadi perubahan
untuk komoditi-komoditi tertentu. adalah catatan yang dibuat oleh Eropa lainnya yang sampai di Asia pola perdagangan di Samudera Hindia
Penguasaan kegiatan perniagaan pedagang Venesia Marco Polo. Ia sampai Tenggara pada awal abad 16, yaitu yang ditandai dengan dominasi para
terhadap komoditi oleh pedagang- ke Asia Tenggara dalam perjalanan Tome Pires. Menurut Pires, Malaka pedagang muslim. Meskipun dunia
pedagang tertentu merupakan ciri lain pulang dari Cina ke Venesia melalui jalur menjadi kesultanan Islam karena ingin perdagangan dikuasai oleh para
dari emporium. Pedagang-pedagang rempah. Pada saat itu jalur rempah yang terlibat secara intensif dalam kegiatan pedagang muslim, tetapi menurut
108 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 109