Page 130 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 130
berniaga sampai ke India, Persia, dan Ternate ke-12 Molotameya (1350-1357). Marhum. Zainal Abidin mempelajari Menurut Pires, kapal-kapal yang datang
Arab. Dalam bahasa Ternate sebutan untuk Islam dari Giri. Sebagai raja dari Maluku, berdagang ke Maluku berasal dari Giri
raja ialah kolano. Dari persahabatannya ketika berada di Jawa ia dikenal sebagai dan Malaka. Armada dagang yang
Sebagai emporium dan kota niaga dengan para pedagang Islam, Raja Bulawa yang artinya adalah Raja datang dari Malaka adalah milik Curia
terebesar di Asia Tenggara di abad ke-15, Molotameya mendapat pengetahuan Cengkih. Zainal Abidin mendapatkan Dewa. Sementara kapal-kapal yang
Malaka tidak hanya mengembangkan tentang cara membuat kapal. Sejak julukan itu karena ia membawa hadiah datang dari Gresik adalah milik Pate
hubungan dagang dengan kota-kota itu sangat mungkin telah mulai ada cengkih untuk gurunya di Pesantren Cucuf (Adipati Yusuf). Selain dari Gresik
niaga di Pesisir Utara Jawa bagian Timur, komunitas-komunitas muslim di ternate. Giri. Ketika telah menyelesaikan masa dan Malaka, datang pula kapal-kapal
seperti; Tuban, Gresik dan Jaratan, tetapi belajarnya di Giri, ia kembali ke Ternate lain dari Jawa dan Melayu.
juga dengan kota-kota dagang di bagian Informasi selanjutnya mengatakan dengan disertai seorang pendakwah
utara Jawa Tengah dan Jawa Barat, bahwa pada masa pemerintahan bernama Tuhubahalul. Dalam Hikayat Pires mengatakan bahwa ketika ia
antara lain; Jepara, Demak, Cirebon, Kolano Marhum yang adalah raja ke-17 Tanah Hitu yang ditulis oleh Imam sampai di Maluku, raja-raja di wilayah
Indramayu, dan Banten. Berbagai di Ternate, telah tiba seorang ulama Rijali dikatakan bahwa orang yang itu telah memeluk agama Islam. Paling
sumber awal tentang Islam di Asia bernama Maulana Husen dari Jawa. mendampingi Zainal Abidin selama tidak ada empat kerajaan utama di
Tenggara berupa Babad, Hikayat, Berita Kemungkinan besar Maulana Husen berada di Giri adalah Perdana Jamilu Maluku di awal abad ke-16, yaitu;
Cina, Dokumen Portugis dan Belanda, adalah seorang pendakwah Islam yang dari Hitu. Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo.
batu-batu nisan, dan benda-benda berasal dari Giri di Jawa Timur. Selama Keempat kerajaan tersebut membentuk
sejarah lainnya memberikan petunjuk di Ternate, selain menyebarkan Islam, Berita lain tentang asal mula masuknya satu kesatuan yang dalam konsep sosial-
tentang awal mula kedatangan dan Maulana Husen juga memperlihatkan Islam ke Maluku berasal dari sumber politik Masyarakat Maluku disebut
proses awal perkembangan komnitas keahlianya dalam membaca Al Qur’an Portugis ditulis oleh Tome Pires. “Maluku Kie Raha”. Arti dari istilah ini
Islam di Pesisir Utara Jawa. dan menulis huruf Arab. Dakwah yang Menurut Pires (1512-1515), penduduk adalah Maluku Empat Gunung yang
disampaikan oleh Maulana Husen telah Maluku masuk Islam sekitar 50 tahun direpresentasikan oleh empat kerajaan
Dari Pesisir Utara Jawa, Islam menyebar menarik perhatian raja dan sebagian sebelum ia sampai di sana. Jika yang telah disebutkan sebelumnya.
18
ke bagian timur kepulauan Nusantara, besar rakyat Ternate. Raja Marhum dihitung dari saat kedatangan Tome Keberadaan empat kerajaan yang
17
yaitu ke wilayah Maluku. Sumber- tercatat sebagai raja Ternate pertama Pires dapat diperkirakan bahwa Islam membentuk federasi dalam menjalin
sumber lokal maluku, seperti Hikayat yang memeluk agama Islam. masuk ke Kepulauan Maluku sekitar hubungan satu dengan lainnya berkaitan
Tanah Hitu, menyatakan bahwa sejak tahun 1460-1465. Keterangan Pires ini dengan kepentingan dalam perdagangan
awal abad ke-14 Maluku telah didatangi Raja Ternate yang pertama kali diperkuat oleh kesaksian Antonia Galvao rempah-rempah. Dengan membentuk
oleh para pedagang muslim. Kedatangan menyandang gelar sultan adalah Zainal yang juga menujungi Kepulauan Maluku federasi, maka keempat kerajaan utama
mereka ke Maluku berkaitan dengan Abidin yang memerintahan tahun 1486- pada tahun 1545-1550 yang mengatakan di Maluku dapat menghindarkan
kepentingan untuk melakukan 1499. Ia adalah raja yang mengganti gelar bahwa Islam masuk ke Maluku sekitar terjadinya konflik di antara mereka
perniagaan rempah-rempah. Penguasa kolano menjadi sultan. Sultan Zainal 80-90 tahun sebelumnya. Jika dihitung, dan tetap menjaga agar perdagangan
Maluku pertama yang menerima Islam Abidin merupakan raja ke-18 kesultanan tahun yang diperkirakan oleh Galvao rempah-rempah dapat mendatangkan
dengan tangan terbuka ialah Raja Ternate dan ia adalah putra dari Raja sama dengan yang disebut oleh Pires. keuntungan bagi mereka semua.
118 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 119