Page 134 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 134

terakhir ini merupakan seoarang         Perkembangan Komunitas-                                     akibat persaingannya dengan kerajaan-  Barat, seperti dari Italia, Persia, Arab,
            pangeran yang berasal dari Kerajaan     Komunitas Muslim                                            kerajaan lain (antara lain Majapahit yang   dan India yamg dalam perjalanan
            Pagaruyung. Raja Baguinda sampai                                                                    berpusat di Jawa Timur), konflik internal,   menuju ke Nusantara bagian timur
            di Sulu setelah selama sepuluh tahun    Perkembangan jalur pelayaran                                dan semakin kuatnya pengaruh Islam.    dan ke kota-kota pelabuhan di Cina.
            menyebarkan agama Islam di Kepulauan    maritim yang menghubungkan Asia                             Dengan runtuhnya Sriwijaya, fungsi     Kerajaan Pasai menerapkan kebijkan
            Zamboanga dan Basilan. Berkat upaya     dan Eropa mendorong munculnya                               pusat kerajaan ini sebagai emporium    perdagangan terbuka dan itu dibuktikan
            Raja Baguinda maka raja Maguindano,     berbagai emporium di berbagai tempat                        digantikan oleh beberapa kota niaga    oleh catatan yang ditulis Ibn Batutah.
            yaitu Kabungsuan Maguindano bersedia    di sepanjang jalur pelayaran tersebut.                      lain, yaitu Pidie atau Pedir, Samudera,   Sekitar tahun 1345-1346 Batutah telah
            untuk memeluk agama Islam. Raja         Pada sekitar abad ke-7 di sekitar Selat                     dan Pasai. Keruntuhan Sriwijaya juga   dua kali berkunjung ke Samudera-Pasai
            Kabungsuan kemudian menggunakan         Malaka muncul satu emporium besar                           mendorong munculnya pusat-pusat        dan ia menyatakan telah mendapat
            gelar sultan dan memberlakukan sistem   yang menjadi tempat persinggahan                            perniagaan baru di sepanjang Pantai    sambutan yang hangat dari penguasa
            hukum Islam.                            kapal-kapal yang datang dari arah                           Timur dan Barat Sumatra Semenanjung    Pasai, Sultan Malikuz Zahir. Ketika itu
                                                    Samudera Hindia ataupun Laut Cina                           Melayu. Pusat-pusat perniagaan baru itu   Pasai telah bergabung dengan kerajaan
            Setelah berdiri Kesultanan Maguindanao,   Selatan. Emporium tersebut adalah                         adalah bagian dari jaringan perdagangan   Samudera, sehingga namanya adalah
            pusat politik Islam berikutnya yang     Sriwijaya. Meskipun hingga sekarang                         Islam yang menurut catatan Tome Pires   Samudera –Pasai. Kerajaan ini menjadi
            berdiri di wilayah Filipina Selatan     letak pasti dari Sriwijaya masih menjadi                    pada awal abad ke-16 sebagian besar    pusat kegiatan perdagangan dan pusat
            adalah Kesultanan Sulu. Penduduk asli   bahan perdebatan di antara para sarjana,                    masih berdiri. Kota-kota di pantai     komunitas Islam di Selat Malaka.
            Sulu adalah suku Tausog. Berdirinya     tetapi dapat diperkirakan bahwa pusat                       Timur dan Barat Sumatra antara lain;
            kesultanan Sulu menandai babak penting   kerajan yang juga merupakan sebuah                         Kerajaan Aceh, Lamuri, Arkat, Rupat,   Berkembangnya kegiatan perdagangan
            dari perkembangan pengorganisasian      emporium tersebut berada di pesisir                         Siak, Kampar dan Indragiri.  Sedangkan   jarak jauh menjadikan Samudera-Pasai
                                                                                                                                        22
            politik di kalangan masyarakat suku     timur Pulau Sumatra, tepatnya di                            kota-kota yang ada di Semenanjung      sebagai kota perdagangan yang makmur.
            Tausog. Kesultanan Sulu secara resmi    bagian selatan Selat Malaka. Selama                         Melayu ialah Klang, Bernas dan Perak,   Samudera-Pasai mencapai masa puncak
            berdiri di tahun 1450 di bawah pimpinan   berabad-abad (Abad 7–abad 12) Sriwijaya                   dan Malaka.                            kejayaannya di abad 14 dan awal
            Sultan Syarif Abu Bakar. Kesultanan ini   menjalankan fungsi sebagai emporium                                                              abad ke-15, yaitu ketika Malaka mulai
            mampu mempertahankan kedaulatannya      di Asia Tenggara. Peranan kunci yang                        Salah satu komunitas muslim awal yang   muncul sebagai sebuah emporium di
            ketika hampir seluruh wilayah Filipina   dijalankan oleh kerajaan yang para raja                    muncul di Selat Malaka pada abad ke-13   Semenanjung Malaya. Menurut standar
            berada dibawah kekuasaan pemerintah     dan masyarakatnya beragama Buddha                           adalah Pasai. Kota pelabuhan ini terletak   kota-kota masa modern awal (abad ke-16
            kolonial Spanyol. Masa kekuasaan        ini menyebabkannya dapat menguasai                          di barat laut Pulau Sumatera, menghadap   dan 18), kota pelabuhan Pasai termasuk
            kesultanan Sulu berlangsung cukup       kegiatan perdagagan maritim di                              ke Selat Malaka. Pasai telah menjadi   kota yang memiliki penduduk cukup
            panjang, yaitu lebih dari 400 tahun.    Kepulauan Nusantara bagian Barat. 21                        tempat berkumpulnya para pedagang      besar. Dalam catatan Tome Pires, ketika
            Kesultanan Sulu baru berakhir pada                                                                  dari India paling tidak sejak tahun 1250.   ia berkunjung ke Pasai, penduduk kota
            tahun 1915 sebagai akibat dari tekanan   Pada sekitar abad ke-12 Sriwijaya                          Karena posisinya yang sangat strategis   pusat kerajaan ini diperkirakannya
            politik yang dilakukan oleh pemerintahan   mengalami kemerosotan dan kemudian                       Pasai telah menjadi tempat persinggahan   berjumlah sekitar 20.000 orang.
                                                                                                                                                                                    23
            kolonial Amerika Serikat di Filipina.   runtuh di awal abad ke-13 sebagai                           bagi kapal-kapal yang datang dari arah   Kesaksian lainnya datang dari De Barros



         122    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   123
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139