Page 89 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 89

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia   Pendirian Kerajaan Islam di Nusantara






 KESULTANAN CIREBON











































 Keraton Kasepuhan Cirebon. Sumber: Direktorat Sejarah




 Kerajaan  Cirebon merupakan  kerajaan  Islam  awal  kegiatan pendidikan Islam di bukit Sembung Cirebon.   Setelah Gunungjati wafat, penggantinya adalah
 yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati atau Syarif  Ia mengajarkan  agama Islam kepada  generasi   cicitnya yang bergelar Pangeran Ratu  atau
 Hidayatullah  yang lokasi  pusat pemerintahannya  pertama kaum muslimin  yang bermukim  di daerah   Panembahan  Ratu. Panembahan Ratu wafat
 berada di kota Cirebon, Jawa Barat (sekarang).  itu.  Kegiatan  tersebut  melahirkan  ulama-ulama   pada tahun 1650 dan digantikan oleh putranya
 Islam  yang  kemudian  membuka  kegiatan  serupa  di   yang bergelar Panembahan Girilaya. Keutuhan
 Perihal asal-usul Sunan Gunung Jati atau Syarif  berbagai tempat di tanah Sunda untuk membimbing   Cirebon sebagai satu kerajaan hanya sampai
 Hidayatullah ini, menurut beberapa versi cerita,  umat Islam generasi pertama di daerahnya masing-  pada Panembahan Girilaya. Karena setelah
 dinyatakan bahwa Syarif Hidayatullah ini merupakan  masing.  Kegiatan  pengislaman  yang  dilakukan  oleh   Girilaya, Cirebon diperintah oleh kedua putranya
 anak dari seorang pangeran dari  Yaman yang  Syarif Hidayatullah ditempuh melalui beragam cara, Di   yang bernama Martawijaya atau Panembahan
 kemudian datang ke Cirebon untuk maksud siar Islam  antaranya adalah pernikahan, menjalin persahabatan   Sepuh dan Kartawijaya  atau  Panembahan
 dan membantu pamannya  yang telah lebih  dahulu  dan kerjasama dengan negara tetangga (Demak,   Anom. Panembahan Sepuh  memimpin di
 hadir di Cirebon.  Pasai, dan Malaka) dan kepada daerah di tanah Sunda   kesultanan  Kasepuhan  sebagai rajanya  yang
 mengirimkan guru agama di daerah pedalaman tanah   peratama dengan gelar Syamsuddin. Adapun
 Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan Sunan  Sunda dan menegakkan kekuasaan Islam di daerah-  Panembahan  Anom memimpin di kesultanan
 Gunung Jati merupakan salah satu tokoh penyebar  daerah yang telah dikuasai oleh kaum muslimin seperti   Kanoman dengan gelar Badruddin.
 agama Islam di wilayah Sunda. Ia mendirikan pusat  di Banten, Kelapa, dan Cirebon sendiri.  Gerbang Masjid Cipta Rasa Cirebon.
                                                                                      Sumber: Direktorat Sejarah







 78                                                           79
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94