Page 13 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 13

Undang-Undang, hingga citra kekuasaan Paus sebagai penguasa dan

               wakil  Tuhan  di  bumi  dan  sistem  pemerintahan  absolut  theokratis

               ambruk. Keruntuhan ini terjadi dengan munculnya gereja Protestan

               rintisan Martin Luther dan Calvin di Eropa yang kemudian menyebar

               pula ke berbagai koloni Eropa di Asia, Afrika dan Amerika.


                          Dari  kesempatan  Tordisalles  itu,  Portugis  menelusuri  dari

               pesisir  pantai  Afrika  dan  samudera  Hindia.  Sedangkan  Spanyol
               menelusuri Samudera Atlantik, benua Amerika Selatan dan melayari

               Samudera  Pasifik.  Pertemuan  terjadi  ketika  kapal-kapal  Spanyol

               pimpinan Ferdinand Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di pulau

               Kawio, gugusan kepulauan Sangir dan Talaud di Laut Sulawesi pada

               1521.  Untuk  mencegah  persaingan  di  perairan  laut  Sulawesi  dan
               Maluku  Utara,  kedua  belah  pihak  memperbarui  jalur  lintas  melalui

               perjanjian  Saragosa  pada  tahun  1529.  Perjanjian  tersebut  menbagi

               wilayah  dengan  melakukan  batas  garis  tujuh  belas  derajat  lintang

               timur di perairan Maluku Utara. Namun dalam perjanjian tersebut,

               Spanyol  merasa  dirugikan  karena  tidak  meraih  lintas  niaga  dengan
               gugusan        kepulauan         penghasil       rempah-rempah.            Untuk       itu

               mengirimkan ekspedisi menuju Spasifik Barat pada 1542.


                          Pada  bulan  Februari  tahun  itu  lima  kapal  Spanyol  dengan

               370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez de Villalobos menuju gugusan

               Pasifik Barat dari Mexico. Tujuan untuk melakukan perluasan wilayah

               dan sekaligus memperoleh konsesi perdagangan rempah-rempah di
               Maluku Utara.


                          Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan

               Utara disebut Filipina, diambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni

               Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Sekalupun Filipina tidak

               menghasilkan rempah-rempah, tetapi keatangan Spanyol digugusan

               kepulauan  tersebut  menimbulkan  protes  keras  dari  Portugis.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18