Page 14 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 14
Alasannya karena gugusan kepulauan itu berada di bagian Barat, di
lingkungan wilayahnya. Walau mengkonsentrasikan perhatiannya di
Amerika-Tengah, Spanyol tetap menghendaki konsesi niaga rempah-
rempah Maluku-Utara yang juga ingin didominasi Portugis. Tetapi
Spanyol terdesak oleh Portugis hingga harus mundur ke Filipina.
Akibatnya Spanyol kehilangan pengaruh di Sulawesi Utara yang
sebelumnya menjadi kantong ekonomi dan menjalin hubungan
dengan masyarakat Minahasa.
Peperangan di Filipina Selatan turut memengaruhi
perekonomian Spanyol. Penyebab utama kekalahan Spanyol juga
akibat aksi pemberontakan pendayung yang melayani kapal-kapal
Spanyol. Sistem perkapalan Spanyol bertumpu pada pendayung yang
umumnya terdiri dari budak-budak Spanyol. Biasanya kapal Spanyol
dilayani sekitar 500-600 pendayung yang umumnya diambil dari
penduduk wilayah yang dikuasai Spanyol. Umumnya pemberontakan
para pendayung terjadi bila ransum makanan menipis dan terlalu
dibatasi dalam pelayaran panjang, untuk mengatasinya Spanyol
menyebarkan penanaman palawija termasuk aneka ragam cabai
(rica), jahe (geroka), dan kunyit. Kesemuanya di tanam pada setiap
wilayah yang dikuasai untuk persediaan logistik makanan awak kapal
di isi dengan ikan.
Sejak itu budaya makan “pidis” yang diramu dengan berbagi
bumbu masak yang diperkenalkan pelaut Spanyol menyebar pesat
dan menjadi kegemaran masyarakat Minahasa.
Ada pula yang menarik dari peninggalan kuliner Spanyol,
yakni budaya Panada. Kue ini juga asal dari pendudukan Amerika-
Latin yang dibawa oleh Spanyol melalui lintasan Pasifik. Bedanya,
adonan panada, di isi dengan daging sapi ataupun domba, sedangkan
panada khas Minahasa di isi dengan ikan.