Page 23 - Dampak Penjajahan Bangsa Asing di Indonesia_Rizka Maulida Riani
P. 23

kemudian menarik diri dari kegiatan perdagangan di Asia Tenggara.

               Pada tahun 1628 kantor dagang Inggris dipindahkan dari Jayakarta ke

               Banten  bahkan  pada  tahun  1628  Inggris  di  usir  dari  Banten  oleh

               Belanda. Pada tahun 1684 Inggris mendirikan Port York di Bengkulu.

               Inilah  daerah  kekuasaan  Inggris  yang  tetap  bertahan  terhadap

               ancaman  Belanda.  Pada  tahun  1417  karena  kesulitan  alam,  Inggris
               terpaksa memindahkan kedudukannya dan mendirikan benteng baru

               Port  Marlborough,  tidak  jauh  dari  tempat  semula.  Didaerah  inilah

               kekuasaan  Inggris  tetap  bertahan  sampai  tahun  1824.  Pada  tahun

               inilah  setelah  ditandatangani  Treary  of  London,  Inggris  keluar  dari

               Bengkulu  bertukar  dengan  Malaka  yang  semulanya  telah  diduduki
               Belanda.


                      2. Masa kolonialisme dan imperialisme Inggris di Indonesia

                          1. Colonialisme


                              Kata  kolonialisme berasal dari bahasa  latin  yaitu  colonia

               yang artinya tanah, tanah pemukiman atau jajahan. Jadi kolonialisme

               adalah  suatu  sistem  pemukiman  warga  suatu  Negara  di  wilayah

               induknya  atau  penguasaan  oleh  suatu  Negara  atas  daerah  atau
               Negara  lain  dengan  maksud  untuk  memperluas  daerahnya  atau

               negaranya  yang  biasa  terletak  di  seberang  lautan  dengan  tujuan

               utamanya  merusak  sumber-sumber  kekayaan  daerah  kolonia  demi

               Negara induknya.


                          2. imperialisme


                              kata imperialisme berasal dari bahasa latin yaitu dari kata

               imperare yang berarti memerintah atau sebagai kerajaan besar yang

               bertujuan  penjajahan  langsung  atau  menguasai  Negara  lain  untuk
               mendapat kekuasaan, wilayah dan kekayaan yang lebih besar dengan

               jalan menguasai semua bidang kehidupan seperti kehidupan politik,

               ekonomi, social dan idiologi.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28