Page 122 - Modul Pembelajaran Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang pada Mata Kuliah CAD KBM 2 di DPTSP FT UNY oleh Anisa Dwi Safitri
P. 122

1.  Tangga  yang  menggunakan  plat  sebagai  konstruksi

                              pendukungnya

                                   Menurut  Djoko  Sulistyo  (2006),  tangga  plat  merupakan  tangga  dengan

                             struktur pendukung berupa plat. Di atas plat tangga yang miring ini terdapat

                             anak-anak tangga. Disebutkan pula bahwa, pada plat injak akan meneruskan
                             beban ke struktur plat tangga. Kemudian, tidak ada perencanaan khusus untuk

                             plat injak (anak tangga), cukup diberi tulangan susut atau konstruktif. Sedangkan

                             menurut Retna (2020), tangga dapat dikonstruksikan dengan menggunakan plat
                             sebagai pendukung dengan 2 alternatif yaitu pertama plat dibuat sebagaimana

                             slab  beton  bertulang  dengan  tebal  minimal  10  cm,  sedangkan  anak  tangga

                             menggunakan batu bata dan yang kedua plat dan anak tangga disusun sebagai
                             komposisi beton bertulang monolitik dengan ketebalan plat minimal 10 cm. Pada

                             tangga beton dengan konstruksi plat dengan anak tangga juga disusun sebagai

                             komposisi  beton  bertulang  monolitik  ini  dapat  disebut  juga  dengan  sistem

                             penulangan  rangkap.  Pada  rangkaian  tulangan  disusun  tulangan  lapangan  di
                             tengah tangga dan tulangan tumpuan seperempat luar tulangan.

                                   Konstruksi tangga beton jenis ini mempunyai kelebihan yaitu kekuatannya

                             yang dapat menahan beban sangat besar.   Namun, tangga ini ukurannya besar

                             dan terkesan kaku bentuknya. Penggunaan konstruksi tangga plat ini beragam,
                             terutama  dijadikan  opsi  tangga  pada  bangunan  berkakapasitas  besar  dan

                             frekuensi pengguna tinggi. Implementasi dapat dilihat pada tangga IDB dan KPLT.

                                   Berikut ini ilustrasi konstruksi tangga plat, dokumentasi pelaksanannya di
                             lapangan, dan hasil jadinya.

                             a.  Penulangan Rangkap

                                 Penulangan  rangkap  ini  digunakan  pada  bagian  ibu  tangga  atau  tangga
                                 dengan  konstruksi  penopang  berupa  plat.  Pada  bagian  ibu  tangga  ini

                                 nantinya akan diisi dengan adukan beton, sehingga menjadi beton bertulang.

                                 Kemudian, untuk bagian anak tangga digunakan konstruksi berupa batu bata
                                 saja.  Pada  umumnya  tulangan  pokok  pada  bagian  ini  menggunakan

                                 persyaratan D10-D14 dengan jarak antar tulangan 100-150mm, serta



          Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2  –  Modul 4 Konstruksi Tangga Beton Bertulang | 103
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127