Page 44 - Modul Elektronik Usaha dan Energi Berbasis Multi Representasi
P. 44

Menghitung usaha:

                        WAB = –∆Ep
                        WAB = –(m.g.hB – m.g.hA)

                        WAB = –(4·10·5 – 4·10·15)

                        WAB = –(200 – 600)

                        WAB = –(–400)

                        WAB = 400 joule
                        Jadi, besar usaha yang dilakukan benda tersebut adalah sebesar 400 joule.


                        b. Hubungan usaha, energi kinetik, dan energi mekanik

                          Representasi Verbal

                               Misalkan sebuah benda bermassa m mula-mula bergerak dengan kecepatan

                        v1,  kemudian  sebuah  gaya  dorong  F  bekerja  pada  benda  tersebut  sehingga

                        kecepatannya bertambah menjadi v2. Karena kecepatan benda bertambah, berarti
                        energi kinetik benda juga bertambah. Pertambahan energi kinetik ini berasal dari

                        usaha yang dilakukan oleh gaya F. Untuk mengetahui besarnya usaha yang bekerja

                        pada benda tersebut, kita tinjau gambar 2.10.

                         Representasi Gambar
                                                                      
                                                                     2
                                                 1
                                              F





                          Representasi Verbal

                               Berdasarkan  gambar  2.10,  gaya  F  yang  searah  dengan  gerak  benda

                        mempercepat  benda  dari       menjadi     .  Akibatnya,  benda  berpindah  sejauh  s.
                                                  1
                                                               2
                        Berdasarkan konsep gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan Hukum II Newton,
                        kita dapat memperoleh hubungan usaha dan energi kinetik sebagai berikut.

                           Representasi Matematis


                                               1         1
                                             =      −      =      −      = ∆    
                                                     2
                                                              2
                                                                     2
                                                                            1
                                               2     2   2    1
                                                              36
                                                               a
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49