Page 140 - BPDG SPLDV
P. 140

Remedial dan Pengayaan
                      Pembelajaran remedial pada hakikatnya merupakan suatu bentuk pembelajaran

               yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan pembelajaran yang membuat jadi lebih

               baik.  Pembelajaran  remedial  juga  merupakan  tindakan  perbaikan  pembelajaran  yang
               diberikan  kepada  peserta  didik  yang  belum  mencapai  KBM/KKM  dalam  suatu  KD

               tertentu.  Kemudian  Guru  harus  menganalisis  kesalahan  peserta  didik  dalam
               mengerjakan soal, mungkin kesalahan peserta didik karena salah konsep atau mungkin

               salah melakukan prinsip. Jika kesalahan peserta didik sudah ditemukan, maka guru bisa

               melakukan proses pembelajaran remedial dengan cara berikut.
                      1.  Pemberian  pembelajaran  ulang  dengan  metode  dan  media  yang  berbeda,

                           menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik;
                      2.  Pemberian bimbingan secara perorangan;

                      3.  Pemberian  tugas-tugas  atau  latihan  secara  khusus,  dimulai  dengan  tugas-

                           tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya;
                      4.  Pemanfaatan  tutor  sebaya,  yaitu  peserta  didik  dibantu  oleh  teman  sekelas

                           yang telah mencapai KBM/KKM

                      Materi persamaan linear dua variabel akan menjadi dasar bagi peserta didik untuk
               menyelesaikan  masalah-masalah  pada  topik  dan  materi  lainnya.  Sehingga  bisa

               dikatakanbahwamateriinihanyasebagaialatbantubagipeserta  didikuntukmenyelesaikan

               masalah. Dalam hal ini, guru bisa mengaitkan materi ini dengan materi-materi yang telah
               dipelajari peserta didik baik materi di kelas VII atau materi pada bab-bab sebelumnya.

               Dalam pelaksanaan pengayaan nanti, guru bisa memberi beberapa soal HOT (high order

               thinking) kemudian  membimbing  peserta  didik  secara  langsung  di kelas  atau  di  luar
               kelas.  Selain  itu,  guru  bisa  meminta  peserta  didik  untuk  menganalisis  soal-soal  atau

               materi-materi yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep Sistem persamaan

               linear  dua  variabel.  Soal-soal  yang  dimaksud  bisa  soal-soal  ujian  nasional  tahun
               sebelumnya atau soal-soal kompetisi matematika.





                                                                                                      130
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145