Page 16 - LAPORAN AKHIR GRAND DESIGN PENDIDIKAN MAHULU 2018-2028
P. 16
world), sehingga baik batas geografis, politis, ekonomis maupun batas
sosial budaya semakin kabur. Tidak satu pun negara, baik di belahan utara
yang lebih maju, maupun di belahan selatan yang tertinggal, tanpa saling
berhubungan. Hubungan itu bersifat timbal balik satu sama lain (reciprocal
relationship). Namun dalam hubungan seperti itu seringkali terjadi, siapa
yang lebih siap dan lebih kuat akan menang, dan baik secara langsung mau
pun tidak langsung pihak yang kuat ikut menentukan nasib dan masa depan
negara yang kurang siap dan lemah.
Menghadapi kondisi tersebut diperlukan sebuah persiapan dan
perencanaan yang matang dan kuat, sehingga kemampuan untuk
mendayagunakan potensi sumber daya manusia (SDM) maupun sumber
daya alam (SDA) yang dimiliki dapat menjadi solusi ketergantungan ini.
Pendayagunaan berbagai potensi tersebut pada hakikatnya harus dilalui
melalui penanaman modal jangka panjang (long term invesment) yang
salah satu pilar utamanya adalah pendidikan. Melalui pendidikan dapat
digali dan dikembangkan baik keunggulan kompetitif maupun keunggulan
komparatif SDM suatu bangsa, sehingga berbagai ketertinggalan yang ada
lambat laun dapat dikejar dan pada gilirannya terjadi kesejajaran hubungan
antar bangsa yang simbiosis mutualistis atas dasar menang-menang (win
win solution).
7