Page 42 - LAPORAN AKHIR GRAND DESIGN PENDIDIKAN MAHULU 2018-2028
P. 42
untuk mengembangkan program pembangunan di bidang pendidikan sesuai
dengan kebutuhan, kekhasan, dan aspirasi daerah.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014, lebih mengutamakan pelaksanaan
desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan
kepada daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah, kewenangan untuk
menentukan dan melaksanakan kebijakan menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dan program.
Sektor pembangunan pendidikan merupakan program Prioritas Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan pada
indikator kunci keberhasilan dari pendidikan, antara lain angka partisipasi
kasar, angka partisipasi murni serta adanya penurunan jumlah buta aksara,
ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan salah satu
faktor keberhasilan pembangunan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
dapat ditempuh melalui pendidikan. Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas), pemerintah telah menyatakan ada tiga tantangan besar
yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Pertama,sebagai akibat dari krisis
ekonomi, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil
33