Page 19 - KELAS V
P. 19
Menurut al-QUr’ān, hidup sederhana itu adalah di antara berlebihan
dan kikir. Berlebihan artinya tidak wajar atau aneh-aneh, sedangkan kikir
artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam menggunakan uang
jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Hidup
sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak punya apa - apa. Contoh
sederhana misalnya makan bakso, antara makan dua mangkuk dengan
seperempat mangkuk, maka yang dianggap sederhana dari itu adalah makan
bakso satu mangkuk.
Meskipun Nabi Muhammad saw. seorang rasul dan pemimpin yang
memiliki pengaruh dan kekuasaan, namun ia selalu hidup sederhana dan
menghindari hidup mewah dan boros. Menurut riwayat, Nabi Muhammad
saw. selalu tidur beralaskan sehelai tikar, dan kalau ia terbangun dari
tidurnya, terlihat ada bekas tikar di pipinya. Begitu sederhananya
kehidupan nabi, tapi ia sangat mulia di hadapan Allah Swt. Mampukah kita
seperti nabi?
Apa keuntungan hidup sederhana?
Nabi Muhammad saw. teladan kita. Ketaatan dan kesederhanaan Nabi
Muhammad saw. harus dicontoh dengan segenap kemampuan kita. Orang
yang hidup sederhana bukan berarti orang miskin atau tidak punya.
Keuntungan sederhana antara lain seperti berikut.
Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran agama
atau perintah Allah Swt., dan orang tersebut mendapat pahala.
Orang yang hidup sederhana berarti telah mampu melawan godaan setan
yang mendorong hidup boros.
Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi banyak
orang.
Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit resah-gelisah
Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta
orang lain
17 KelAs V SD/MI