Page 48 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 48
Dalam masyarakat yang sudah maju, sebagian patokan resmi
dijabarkan dalam suatu kompleks peraturan hukum. Masyarakat
adat diubah menjadi masyarakat hukum. Kebutuhan akan peraturan
hukum tidak dapat dihindari oleh negara, lembaga kepartaian, ekonomi,
lalu lintas, dan sebagainya. Seluruh hukum positif/tertulis diperlukan
demi terciptanya keseragaman bertindak bagi semua anggota
masyarakat modern.
b. Norma-norma Utama
Berdasarkan daya mengikat dan sanksi yang tersedia bagi para
pelanggarnya, norma utama dibagi atas enam golongan, yaitu norma
kelaziman, norma hukum, norma kesusilaan, norma agama, norma
kesopanan, dan mode.
1) Norma Kelaziman/Folkways
Norma kelaziman, yaitu norma yang diikuti tanpa berpikir panjang,
melainkan hanya didasarkan atas tradisi atau kebiasaan yang
berlaku di masyarakat. Folkways ini, lebih luas dari Custom.
Custom, yaitu cara-cara bertindak yang telah diterima oleh
masyarakat, misalnya: cara mengangkat topi, cara duduk, cara
makan, cara-cara peminangan, dan lain-lainnya.
Volkways dan Custom keduanya tidak memerlukan sanksi (ancaman
hukuman untuk berlakunya). Biasanya orang-orang yang
menyimpang dari kelaziman dianggap aneh, gila, ditertawakan,
diejek, dan lain-lainnya. Misalnya: cara makan, minum, berpakaian,
bersepatu, berbicara, tertawa, menerima tamu, memberi salam, dan
sebagainya. Kesemuanya mengikuti contoh-contoh Volkways atau
Custom. Penyimpangan terhadap kelaziman tersebut tidak
mendatangkan kekacauan.
2) Norma Hukum
Norma hukum, yaitu norma yang berasal dari pemerintah
berupa peraturan, instruksi, ketetapan, keputusan, dan undang-
undang. Norma hukum dapat dibedakan menjadi 2 macam.
a) Yang tertulis misalnya: hukum pidana dan hukum perdata.
b) Yang tidak tertulis misalnya: hukum adat.
Adanya aturan-aturan ini, kepada orang yang melanggarnya
akan mendapat sanksi atau hukuman.
3) Norma Kesusilaan/Mores
Norma kesusilaan, yaitu norma yang berasal dari kebiasaan
yang dibuat manusia sebagai anggota masyarakat misalnya sopan
santun dan tingkah laku.
Sosiologi SMA Kelas X 41