Page 8 - MATERI 3 SEJARAH PEMINATAN KELAS X
P. 8

2.  Memberi inspirasi
                         3.  Memberikan kesadaran waktu
                         4.  Membentuk rasa kebangsaan (nasionalisme)
                         5.  Rekreatif dan rasa estetis
                         6.  Bentuk identitas nasional

                  SEJARAH SEBAGAI ILMU, PERISTIWA, KISAH, DAN SENI

                      E.  Hakikat Ruang Lingkup Sejarah
                         Menurut  Sartono  Kartodirdjo,  hakikat  sejarah  dibatasi  oleh  dua  pengertian
                         yaitu :
                         1.  Sejarah dalam makna objektif adalah peristiwa atau kejadian masa lampau
                             apa adanya
                         2.  Sejarah dalam makna subjektif yaitu cerita tentang suatu peristiwa yang
                             telah lalu
                             Ruang lingkup sejarah :
                             a.  Sejarah sebagai peristiwa
                                Berbagai  peristiwa  atau  kejadian  yang  menyangkut  manusia
                                berlangsung  setiap  saat  secara  kronologis  di  seluruh  dunia.  Setiap
                                peristiwa  yang  telah  terjadi  dapat  dikategorikan  peristiwa  sejarah.
                                Sehingga  yang  dimaksud  sejarah  sebagai  peristiwa  yaitu  setiap
                                peristiwa  atau  kejadian  yang  telah  terjadi  dan  benar-benar  terjadi
                                bukan  sekedar  rekaan  atau  hasil  imajinasi  yang  hanya  sekali  terjadi
                                dan tidak mungkin diulang lagi (sesuai dictum Geschiste ist einmalig.

                             b.  Sejarah sebagai kisah
                                Sejarah sebagai kisah adalah cerita atau kisah tentang suatu peristiwa
                                yang  telah  terjadi.  Beberapa  peristiwa  yang  telah  berlalu  ternyata
                                memiliki kesan yang mendalam, sehingga berusaha untuk diungkapkan
                                kembali dalam bentuk cerita atau kisah. Peristiwa-peristiwa yang telah
                                terjadi  meninggalkan  jejak-jejak  yang  dapat  dijadikan  sumber  untuk
                                penelusuran  kembali  tentang  bagaimana  sesungguhnya  peristiwa  itu
                                terjadi. Ada prosedur dan prosesntertentu yang disebut metode sejarah
                                yang  harus  dilalui  dalam  penyusunan  kembali  (rekonstruksi)  suatu
                                peristiwa  sejarah  sehingga  kisah  yang  dihasilkan  objektif  dan
                                mendekati peristiwa yang sebenarnya.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13