Page 252 - BS IPS7K13
P. 252
Raja-raja yang memerintah Mataram Kuno selanjutnya, yaitu Raja Daksa
memerintah tahun 910–919 M, Raja Tulodong memerintah tahun 919–924
M, dan Sri Maharaja Rakai Wawa memerintah tahun 924 - 929 M. Pada masa
pemerintahan Sri Maharaja Rakai Wawa terjadi bencana meletusnya Gunung
Merapi yang memporak- porandakan daerah Jawa Tengah. Melihat situasi
kerajaan yang tidak aman, Mpu Sindok sebagai pejabat dalam pemerintahan
Sri Maharaja Rakai Wawa memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur. Selain
terjadinya bencana alam, perpindahan ini disebabkan oleh serangan-serangan
dari Sriwijaya ke Mataram. Hal ini mengakibatkan Mataram Kuno makin
terdesak ke wilayah timur.
Kehidupan ekonomi masyarakat Mataram Kuno bersumber dari usaha
pertanian karena letaknya di pedalaman.Selain pertanian, masyarakat Mataram
Kuno juga mengembangkan kehidupan maritim dengan memanfaatkan aliran
sungai Bengawan Solo.
Sumber:http://www.femina.co.id/support/image.others/01/107/imageBlog
Gambar 4.33. Salah satu candi di kompleks Candi Dieng
238 Kelas VII SMP/MTs