Page 3 - SPLSV
P. 3
❖ ETNOMATEMATIKA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL PADA
BUDAYA BETAWI
Sebagai contoh yang lebih umum, kita dapat mencoba membayangkan cara
menghubungkan persamaan linear dengan situasi yang mungkin terjadi dalam budaya Betawi:
Kita bisa mengaitkan persamaan linear dengan pengaturan keuangan dalam tradisi
pernikahan Betawi. Dalam beberapa budaya, termasuk Betawi, ada konsep mas kawin atau
hantaran yang merupakan bagian dari tradisi pernikahan. Mari kita bayangkan bahwa seorang
pria yang akan menikah ingin mempersiapkan hantaran yang terdiri dari uang dan barang-
barang tertentu.
Misalnya, mari kita katakan bahwa ada dua komponen dalam hantaran tersebut: uang
(dalam ratus ribu rupiah) dan barang-barang tertentu. Kita bisa menyatakan persamaan linear
yang menggambarkan total nilai hantaran berdasarkan jumlah uang dan nilai barang:
+ = . .
Dalam persamaan ini, x dapat mewakili jumlah uang (dalam ratus ribu rupiah) yang diberikan,
dan y mewakili nilai barang-barang tertentu. Angka koefisien seperti 2 dan 5 serta konstanta
15.000.000 akan bervariasi berdasarkan konteks dan nilai-nilai yang lebih realistis. Misalnya,
nilai 2x mewakili nilai uang mas kawin senilai 2000.000 dan 5y mewakili nilai 100 gram emas
yang jika kedua mas kawin itu dijumlahkan 15.000.000. Kita bisa mencari nilai dari x dan y
ini dengan menggunakan penyelesaian persamaan linier dua variabel
Perlu ditekankan lagi bahwa ini merupakan contoh konsep matematika yang dihubungkan
dengan budaya Betawi secara imajinatif.
❖ LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SATU
VARIABEL
1. Sederhanakan terlebih dahulu operasi yang ada. Berlaku juga pada operasi
pemfaktoran (bertanda kurung).
2. Gabungkan suku yang mengandung variabel ke dalam satu ruas.
3. Jika persamaan mengandung operasi penjumlahan, kedua ruas harus
dioperasikan menggunakan operasi pengurangan dengan besar yang sama.
Begitupun sebaliknya.