Page 17 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 17
BAB II
BAHASA INDONESIA SECARA ILMU PENGETAHUAN
A. Definisi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia disebut juga ragam ilmiah. Ragam ilmiah merupakan suatu kebahasaan
yang digunakan untuk menerapkan keberagaman sesuai dengan konsep atau dengan pemahaman
Bahasa Indonesia sangat diharapkan supaya menjadi bahasa yang benar saat berkomunikasi
dalam sehari- hari, baik dengan terlulis maupun lisan. Oleh karena itu, bahasa Indonesia banyak
sekali kelebihan yang harus diketahui salah satu kelebihan mempelajari bahasa Indonesia yaitu
mempunyai wawasan yang jelas, tidak memakai kalimat yang berbelit-belit dan mudah
dipahami.
Karakteristik dalam bahasa mampu menyatakan bahwasannya bahasa Indonesia dapat
digunakan untuk ungkupan berpikir secara logis setra sistematis, yaitu bisa membuat sebuah
rekayasan yang benar. Dengan demikian ciri-ciri yang tertera dalam bahasa Indonesia mampu
menghilangkan kalimat-kalimat yang Fragmentaris, bisa juga dikatakan Ftregmantris.
Bahasa Indonesia juga merupakan sebuah karya tulis yang diterapkan karakter
didalamnya. yang tertutup pada sebuah gagasan dan apa yang dibicarakan tidak terdapat pada
seorang penulis. Kalimat - kalimat yang mengandung di dalamnya berupa kalimat pasif. Sifat
yang sangat terlihat antara lain degan kosakata, jenis kalimat, serta pemilihan kalimat. Kosakata
yang digunakan menggunakan kalimat- kalimat yang sangat efesien. Dengan sebab itu kalimat
yang ditulis harus benar-benar diperhatikan supaya tidak ada kata- kata yang terbuang. Oleh
sebab itu seorang penulis sangat dituntut untuk menggunakan bahasa yang hemat. Selanjutnya
sifat sangat terlihat pada unsur kebahasaan salah satu nya yaitu , tanda baca, dan bahkan banyak
tanda lain nya yang harus diperhatikan yang sesuai dengan kaidah yang diterapkan.
B. Macam Jenis Bahasa
Bahasa akan juga berbeda jika diterapkan dalam situasi dan digunakan saat acara resmi.
Jika di situasi yang santai biasanya seorang pembicara labih menyingkatkan bahasa, oleh sebab
itu apa yang ucapakan hannya dia yang memahaminya. Sebaliknya jika ucapan dalam suasana
13