Page 22 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 22
mereka kulihat dan saya melihat.
Dua kata dari yang memiliki makna yang sama (sinonim) dapat digabungkan sehingga
memberi kesan yang lebih indah. Sedangkan hasil penggabungan akan menjadi kata majemuk.
Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dihindari pada saat penggabungan kata yaitu pemakaian kata
yang berlebihan sehingga menjadi mubazir kata.
Antonim atau lawan makna adalah ungkapan yang maknanya kebalikan dari ungkapan
yang lain. Antonim dapat kita bedakan secara tataran sistematis sebagai berikut:
Bentuk Antonim Contoh
Antonim antarkalimat Aku lapar dan aku tidak lapar
Antonim antarfrase Bola tenggelam dan bola mengapung
Antonim antarkata Makan dan minum
Antonim antarmorfem Prasarjana dan pascasarjana
Antonim digunakan untuk menegaskan sesuatu dengan menyangkal atau
mempertentangkan, seperti besar dan kecil, membeli dan menjual, atas dan bawah. Selain itu,
kata yang berantonim dapat kita gabungkan sehingga melahirkan bentuk kata majemuk yang
dapat memvariasikan kalimat.
2. Kata Konkret dan Kata Abstrak
Kata konkret merupakan kata yang berupa objek yang nyata, dapat dilihat, diraba,
didengar dan dirasa .Oleh karena itu, Kata konkret dapat kita lihat pada kata orang, pohon,
kucing, awan, makanan, dan minuman. Sedangkan kata abstrak merupakan kata yang berupa
konsep. Kata-kata abstrak dalam bahasa Indonesia pada garis besarnya yaitu kata-kata bentukan
dengan konfiks peng-/ -an dan ke-/-an, seperti pada kata-kata perdamaian, penyesalan,
kecerdasan ketahanan nasional, di samping kata-kata seperti demokrasi dan aspirasi.
Contoh:
18