Page 26 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 26
(1) dapat memisahkan makna konotasi atau makna denotasi
(2) memilah dengan cermat atas kata yang memiliki kemiripan dengan maknanya
(3) dapat memisahkan kata yang mirip yang sesuai ejaannya
(4) menghindari akhiran yang berbeda
(5) mempelajari kata yang termasuk dalam kata umum maupun kata khusus
(6) mampu mencermati perubahan makna.
2. Kesalahan Diksi
Kesalahan kalimat yang diakibatkan oleh kesalahan pemaikan kata atau disebut kesalahan
diksi. Contoh-contoh kesalahan pemakaian kata sebagi berikut:
(a) penggunaan kosa kata tidak tepat
(b) pemaikan kata yang memiliki pasangan (konjungsi korelatifa).
(c) penerapan dua kata
(d) kesalahan memilih kosa kata
Dalam proses perkembangan bahasa tentunya kata akan menemui perubahan karena
perbedaan dari waktu pemakaianya, perbedaan tempat dari pemakaian, dan kehendak untuk
memberi makna baru. Hal tersebut akan akan mempengaruhi pilihan kata baik dari dalam
penulisan maupun penuturan. berikut perubahan makna yang penting:
1. Meluas, merupakan cakupan makna yang sekarang lebih luas dari makna yang lama.
2. Menyempit, adalah jika jangkawan makna dahulu lebih luas dari makna yang sekarang.
3. Amelioratif, merupakan perubahan makna yang menimbulkan makna baru yang
dirasakan lebih tinggi atau lebih bagus nilainya dari makna yang sebelumnya.
22