Page 31 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Uraian ini mengikuti predikat kalimat mempunyai variasi. Sepadan mempunyai tujuan untuk

memenuhi predikat. Hubungan yang kira-kira tidak tepat. Jenis-jenis keterangan yang
bermacam-macam itu dapat dilihat pada contoh berikut:

(7) Dia berdiri ditempat itu dari tadi.
K (tempat)

(8) Ujian terus berlaku selama dua jam.
K (waktu)

Kalimat di atas pada data 7 dan 8 data 7 data ditempat itu merupakan keterangan tempat

sedangkan, data 8 pada data selama dua jam merupakan Keterangan waktu. Dengan demikian,
data 7 dan data 8 termasuk jenis-jenis keterangan terdapat keterangan tempat dan keterangan

waktu.

D. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal sering di sebut kalimat sederhana yaitu kalimat yang terdiri atas satu pokok
pembicaraan yang disebut subjek (S). Penjabaran tentang subjek berupa pada predikat (P). Bila

predikat kalimat memakai kata kerja aktif transitif, kalimat tersebut juga sederhana . Di bawah
ini adalah contoh struktur mengenai kalimat tunggal yang dapat di ganti menjadi beberapa

bagian tertentu dengan pergantian bagian.

(9) S/P Kegiatannya berhasil
(10) S/P/O Petani itu membersihkan sawahnya

(11) S/P/K Mahasiswa belajar dengan giat
(12) S/P/O/K Kami menggunakan peluang itu dengan sepatutnya

Hubungan pada kalimat yang satu dengan bagian yang lain tidaklah sama. Predikat
memiliki hubungan yang kuat mengenai objeknya perubahan struktur kalimat pada variansi lain

dalam kalimat aktif wajib menjaga posisi letak objek di belakangnya.

Hubungan bagian kalimat akan menerangkan kalimat sebagai pernyataan pikiran. Isi pikiran
yang dinyatakan dalam tiap kalimat menjelaskan kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah

atau larangan dan kalimat seru. Jenis kalimat yang tepat untuk menulis karya ilmiah ialah

kalimat berita yang menjelaskan suatu keadaan. Isi bersifat pernyataan (deklarasi) sehingga dapat
dinilai benar atau salahnya.

27