Page 29 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 29

Kalimat di atas pada data 1 dapat di pahami adanya kata cerdik data di atas yaitu jawaban

               mengapa/bagaimana  manusia  itu.  Bagian  yang  merupakan  jawaban  atas  mengapa/bagaimana,
               berguna  untuk  predikat.    Oleh  sebab  itu,  bagian  manusia  itu  adalah  jawaban  atas  pertanyaan

               siapa yang cerdik berguna untuk subjek.


                    Bagian  subjek dan predikat boleh dialihkan letaknya, tidak harus merusak keutuhan kalimat
               lain.  Cermati contoh dibawah ini :


                  (1a) Cerdas gadis itu

                  Menurut paparan di atas, dapat ditemukan ciri-ciri kalimat tersebut:
                      (1) Pada Segi makna kalimat mengandung subjek dan predikat.

                      (2) Bagian subjek dan predikat boleh ditukarkan tempatnya atau posisinya simpulannya
                          bisa di balikan bagiannya

                      (3) Simpulan  pokok  bahasan  bisa  diketahui  melalu  jawaban  atas  pertanyaan  apa.

                          sedangkan bagian kalimat bisa di lihat melalui jawaban bagaimana atau mengapa.


               C.  Bagian-bagian kalimat
                  Uraian  terdahulu  sudah  disebutkan  bahwa  kalimat  ialah  susunan  kata  yang  menerangkan

               pemikiran  tertentu  secara  tidak  mutak  dapat  berdiri  sendiri  dan  ketepatan  penyajiannya

               memperlihatkan batas antara sesama kalimat. Berikutnya, kelompok atau kata digunakan untuk
               menyusun kalimat untuk menempati kegunaan tertentu pada struktur kalimat.

                  Bagian  utama  wajib  terdapat  ungkapan  yang  menjelaskan  pokok  pembicaraan  dan  kalimat
               yang  menandai.  Bagian  utama  yang  harus  ada  dalam  kalimat  yaitu  bagian  yang  tidak  bisa  di

               hilangkan mengapa karena susunan kalimat nantinya tidak efektif. Subjek penting sekali bagi
               pembicara, sedangkan predikat berfungsi menjelaskan subjek, yang di lengkapi dengan  objek

               atau keteranga.


               1.  Subjek dan Predikat

                  Kalimat  sebagai  acuan  pernyataan  pikiran  memiliki  subjek  dan  predikat,    baik  dikatakan
               tertulis maupun dikatakan secara tersimpul. Subjek sebagai pemerolehan  pembicara baru yang

               mengatakan pikiran bila dinyataka oleh predikat. Hubungan ini adanya subjek dan predikat pada





                                                                                                           25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34