Page 46 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 46
dengan bahasa menguraikan sesuatu dengan
kebenaran.
Paragraf persuasif sering digunakan dalam penulisan iklan, terutama advetorial yang sering
mengisi lembaran majalah dan koran. Paragraf argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris
umumnya dipakai dalam karangan ilmiah, seperti skripsi, laporan, buku, makalah, dan tesis.
Selanjutnya, jenis paragraf ekspositoris sebagian besar dipakai menulis berita dalam surat kabar,
sedangkan paragraf naratif sering digunakan dalam menulis karangan fiksi atau karangan
nonfiksi, seperti novel, roman, dan cerpen, dan ada beberapa jenis karya sastra lainnya.
1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non
fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis.
Contoh:
Ibu baru selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Dea dan Rizka
sedang belajar. Ibu menyapa mereka dengan ramah. Ibu lalu masuk lewat pintu depan.
2. Paragraf Deskripsi
Pengertian Paragraf deskripsi adalah menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci.
Paragraf deskripsi ini bertujuan untuk membeikan gambaran terhadap pembaca seakan- akan
pembaca pernah merasakan.
Contoh:
Tumbuhan kaktus mempunyai ciri khas pada daun, batang, dan akarnya. Daunnya
berbentuk duri. Batangnya tebal berlapis lilin. Akarnya tumbuh memanjang.
3. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan karangan yang membuktikan kenyataan dalam sesuatu.
Tujuannya supaya pembaca yakin terhadap kenyataan yang disampaikan oleh penulis.
42