Page 42 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 42
Tujuan Supaya, untuk maksud itu, agar, guna, dengan maksud
tersebut.
Waktu Sesudah itu, sementara itu, sebelum, sejak, beberapa saat
kemudian, segera, ketika.
Singkatan Misalnya, singkatnya, pada umumnya, misalnya, yakni,
yaitu, sesungguhnya, sebagai simpulan, ringkasnya,
dengan kata lain, secara singkat.
G. Metode Pengembangan Paragraf
Aturan dalam peletakan kalimat pokok pada sebuah paragraf yang sesuai dengan pikiran
penulis. Oleh karena itu, meningkatkan paragraf dalam beberapa cara yang dilakukan sehingga
seorang penulis lebih mudah memahami semua isi penulisan paragraph yang telah ditetapkan.
H. Cara Peletakan Pikiran Pokok
(1) Pikiran pokok pada posisi awal paragraf
Peletakan kalimat pokok pada awal paragraf harus adanya proses pikiran pokok yang mudah
terbaca terhadap pembaca dan dapat menarik perhatian yang berhubungan supaya bisa
memaparkan penjelasan berikutnya. Paragraf tersebut menyertakan cara berpikir seperti paragraf
deduktif.
Contoh:
Kebudayaan dipandang dari dua arah ada kebudayaan fisik dan ada juga nonfisik.
Kebudayaan fisik sangat nyata karena di dalam kebudayaan tersebut memperlihatkan pada
benda-benda. Kebudayaan nonfisik yaitu berwujud pemikiran dan bentuk tingkah laku. Contoh
kebudayaan fisik ialah bangunan, gambar, jembatan, patung, dan mobil. Contoh kebudayaan
yang berbentuk pemikiran adalah ideologi, filsafat, pengetahuan, etika dan estetika. Hasil
kebudayaan yang berbentuk perilaku adalah adat istiadat, belajar, dan sikap.
(2) Pikiran pokok pada akhir paragraf
38