Page 39 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 39
Ciri Kalimat Pendukung:
(1) Mewujudkan kalimat yang tidak mampu untuk berdiri sendiri.
(2) Makna kalimat ini terkadang akan jelas bila dihubungkan dengan kalimat asing pada satu
paragraf,
(3) pembentukannya sering menggunakan cara pada konjungsi dan fras transisi,
(4) Materi berbentuk keterangan, contoh, data tambahan lain yang bersifat mendukung
kalimat pokok.
D. Tujuan Penyusunan Paragraf
Tujuan utama dalam penyusunan paragraf. Pertama penyusunan paragraf untuk
memudahkan penafsiran dengan memisahkan pikiran pokok dan pikiran yang asing. Maka dari
itu, paragraf cuma mengandung pikiran penting . Jika terletak dua pikiran pokok, paragraf
tersebut mesti dipisah menjadi dua. Kedua, penyusunan paragraf untuk menegaskan atau
memisahkan perhentian .
E. Jenis-Jenis Paragraf
1. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka bermaksud untuk mengemukakan bagian utama pembicaraan dalam
karangan. Paragraf pembuka harus difungsikan sebagai: (1) awal utama pembicaraan, (2)
memikat perhatian pembaca, dan (3) menata pikiran seorang pembaca untuk mengetahui isi
semua cerita.
2. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung bermanfaat untuk mengaitkan pokok pembicaraan suatu rangkaian
sebelumnya dirumuskan dalam paragraf pembuka. Paragraf penghubung berfungsi sebagai
berikut : (1) mengutarakan dasar permasalahan, (2) memaparkan contoh, (3) menguraikan hal
yang akan dijelaskan pada paragraf selanjutnya, (4) menyimpulkan paragraf sebelumnya, dan (5)
menyiapkan inti simpulan. Semua paragraf yang terdapat pada paragraf pendahuluan dan
paragraf penutup dikatagorikan sebagai paragraf penghubung. Dengan ini, antara paragraf yang
satu dengan yang lainnya pastinya memiliki kaitan sistematis.
35