Page 38 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 38

BAB V
                                            PENYUSUNAN PARAGRAF

               A. Pendahuluan

                     Ide  pokok  yang  diperlukan  untuk  membuat  sebuah  kalimat  tentu  harus  ada  paragraf.
               Paragraf adalah tempat ekspansi penalaran berisi tulisan yang menyajikan harapan penulis untuk

               mengutarakan pikirannya  dengan cara sistematis  untuk membuat kalimat yang saling berkaitan
               secara  fungsional.  Penyusunan  paragraf  dapat  membantu  penulis  dalam  mengungkapkan

               pikiranya secara bertahap sehingga tujuan penulis mudah dimengerti bagi pembaca.


               B. Pengertian Paragraf

                       Paragraf  merupakan  kumpulan  kalimat  yang  di  mana  memiliki  kaitan  suatu  hubungan
               untuk menjelaskan pikirannya. Arah dari pokok paragraf untuk menegaskan pikiran secara lebih

               jelas. Setiap paragraf cuma bisa memuat satu gagasan pertama wajib jelas.

                     tujuan  untuk    menyatukan  kalimat  dalam  paragraf,  harus  memperhatikan  kesatuan  dan
               koherensi.  Kesatuan  ialah    seluruh  kalimat  dalam  paragraf  membahas  satu  ide  atau  pemikira.

               Koherensi  berarti  semua  kalimat  saling  berkaitan  dengan  gagasan  tunggal  dalam  paragraf.
               Dengan demikian, paragraf hanya bisa mengandung satu gagasan terpenting.


               C.  Struktur Paragraf

                     Terdapat dua macam kalimat dalam membentuk  paragraf, yang di mana ada :  (1) kalimat

               Penting dan (2) kalimat nyata atau jelas. Kalimat pokok merupakan rangkaian kata  yang berisi
               pokok pikiran utama menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf, sedangkan kalimat penjelas

               merupakan kalimat  yang menguraikan kalimat utama. Dibawah ini terasuk ciri kalimat pokok
               dan kalimat pendukung yaitu:


               Ciri kalimat pokok:


                    (1)  Memuat  permasalahan yang potensial untuk diuraikan,

                    (2)  Mewujudkan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri,
                    (3)  Memiliki arti yang cukup jelas tanpa harus dikaitkan dengan kalimat lain,

                    (4)  Dapat dibentuk tanpa dukungan frase transisi dan kata sambung.




                                                                                                           34
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43