Page 52 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 52

mendingin,  ramuan  siap  digunakan.  Oleskan  ramuan  pada  wajah,  tunggu  beberapa  saat,  lalu

               bersihkan.



                  8. Mengembangkan Pola  Klasifikasi


                     mengembangkan  pola  dengan  cara  mengelompokkan  adalah  sebuah  proses  untuk
               mengelompokkan peristiwa, hal, atau benda yang dianggap memiliki kesamaan tertentu.



                  Contoh:
                     Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan

               liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng,
               ikan  mas,  ikan  gurami,  dan  lain-lain.  Ikan  buas  memiliki  sifat  jahat  terhadap  ikan-ikan  lain.

               Contohnya:  ikan  gabus  dan  ikan  lele.  Ikan  liar,  meskipun  jarang  dipelihara,  tetapi  memiliki

               keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan paray, ikan bunter dan ikan jeler.

               9. Peningkatan Pola Fakta


                     Peningkatan  pola  fakta  adalah  suatu  bentuk  pengembangan  paragraf  yang  dilakukan

               dengan  cara  harus  menjelaskan  sesuatu  di  dalam  paragraf  tersebut  di  sertakan  dengan  fakta.
               Fakta  bisa  digabungkan  menjadi  satu  paragraf  apabila  bisa    menggambarkan  sifat  khusus

               seseorang atau dari segi masalah lainnya.


               Contoh:


                     Kesan pertama setelah bertemu dengan pria ini adalah menyenangkan, tetapi wibawanya
               tetap  memantul.  Perawakannya  sedang,  tidak  terlalu  besar  dan  tidak  pula  terlalu  kecil.

               Rambutnya lurus disisir ke belakang. Dahinya lebar, kata orang menandakan pandangannya luas.

               Kulitnya agak hitam.  Bicaranya kalem dan hati-hati. Nada bicaranya bersahabat,  tidak seperti
               menggurui. Apa yang akan dikeluarkan mulutnya tampak telah melewati saringan pikiran yang

               arif.







                                                                                                           48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57