Page 55 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 55
Langkah Keempat Mengingat
Setelah membaca satu bagian, kemudian berhentilah dan coba menjawab pertanyaan yang
penting dari bab tersebut serta mencataat bagiaan yang terpenting dari bab tersebut. Jika masih
kesusahan dalam mengingat hal yang penting maka membaca kembali bab tersebut. Hal ini
dilakukan agar bahan yang dibaca dapat tersimpan dalam memori kita.
Langkah Kelima Mereview
Sesudah semuanya sudah selesai maka lakukan lagi menelaah terhadap judul atau sub judul
dan bagian terpenting karena daya ingat manusia sangat terbatas. Fungsi dari mereview agar
mengingat kembali bagian-bagian yang penting dan memperjelas pemahaman. Kegiatan
membaca SQ3R mengamati dari segi dengar atau tidaknya suara saat membaca. Oleh karena itu,
proses membaca SQ3R dibedakan menjadi dua:
1. Membaca secara lantang
2. Memahami isi Hati
a. Membaca teliti dengan Ekstensif
b. Menguraikan intensif terdiri atas, baca survei, membaca sekilas, dan membaca
dangkal.
c. Menafsirkan Intensif, yaitu studi seksama, telaah telitih, dan penanganan.
B. Teknik Membaca Skimming dan Scanning
Pembaca yang efisien memiliki kecepatan yang pastinya berbeda-beda. Karena membaca
ibarkan seperti berkendara adakalanya kita lambat dan ada juga waktunya kita cepat, seperti
halnya dalam membaca sangat bergantung pada bahan dari bacaan dan tujuan membaca pastinya.
Pemdapat Soedarso (1989:18-19) pada umumnya kecepatan membaca adalah sebagai berikut:
4) Membaca secara skimming dan scanning (tempo lebih dari 1000 kpm)
Membaca skimming dan scanning digunakan untuk:
a. Mengenal akan bahan yang nantinya akan kita baca,
b. Berusaha menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan tertentu,
c. Memperoleh struktur dan organisa bacaan maupun menemukan gagasan umum.
5) Memahami dengan kecepatan tinggi (500-800 kpm)
51