Page 6 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 6

sutra  berasal  Cina,  kain  dibordir  emas  dan  kipas  berasal  daerah  Tiongkok,  dan  barang  yang

               dipakai untuk berhias lainnya.


                    Abad ke-14 dan abad ke-15 keadaan kota pelabuhan Malaka sangat memberi keuntungan
               bagi  pedagang  jalur  menempuh  lalu  lintas  dari  laut.  Kapal  yang  berasal  dari  Tiongkok  dan

               Indonesia  akan  mengarungi  laut  selat  Malaka.  Semua  kapal  dari  negara  bagian  barat  Malaka
               melintasi  selat Malaka untuk ke Tiongkok atau Indonesia karena di selat Malaka satu-satunya

               kota pelabuhan. Oleh sebab itu,  urusan berdagang antara negara-negara  yang berada dibagian
               utara, barat, maupun timur telah dikuasai oleh Malaka.


                  Salah  satu  dampak  positif  dari  perkembangan  Malaka  yaitu  terhadap  bahasa  Melayu  yang

               sangat pesat di bidang perdagangan dan di bidang penyiaran agama islam ke seluruh Indonesia,
               dari wilayah Sumatra sampai wilayah timur Indonesia.


                    Kejayaan Malaka tidak bertahan lama karena pada tahun 1511 wilayah Malaka ditaklukan

               oleh angkatan laut dari Portugis dan di tahun 1641 Belanda berhasil menaklukan Portugis. Jadi,
               Belanda sepenuhnya telah menguasai Nusantara.


                    Tujuan Belanda sama seperti negara asing yang lain yaitu datang ke Indonesia karena tidak

               puas menerima rempah-rempah dari pedagang Gujarat dan Belanda datang sendiri ke wilayah
               yang menghasilkan rempah-rempah. Belanda membentuk Vereenigde Oost Indische Compagnie

               (VOC)  pada  tahun  1596  bertujuan  untuk  berdagang  di  Banten,  melainkan  pada  tahun  1799

               beralih  ke  pemerintahan  Belanda.  Selain  bertujuan  untuk  berdagang,  ada  tujuan  lain  seperti
               tujuan sosial dan pendidikan.


                    Salah satu faktor masalah yang dihadapi oleh Belanda yaitu bahasa perantara. Pada saat itu

               bahasa Melayu telah menjadi basantara atau bahasa perantara di Nusantara dan Belanda tidak
               ada pilihan lain selain menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara. Pigafetta adalah

               seorang  ilmuan  yang  mengikuti  berlayar  Magelhaens  pada  tahun  1521  yang  bertujuan
               mengelilingi dunia, pada saat kapal berlabuh di Todore bertuliskan bahasa Melayu. Salah satu

               bukti bahasa Melayu dari wilayah bagian barat Indonesia tersebar luas sampai wilayah bagian
               timur Indonesia.







                                                                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11