Page 10 - Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 10
2. Pemerintah membentuk sebuah lembaga badan penerbit buku-buku yang bernama Taman
Baca Rakyat tahun 1908, kemudian nama itu diganti menjadi Balai Pustaka di tahun
1917.
3. Para pemuda memancangkan tonggak yang kuat untuk perjalanan bahasa Indonesia pada
tanggal 28 Oktober 1928 adalah
4. Sutan Takdir Ali Syahbana sebagai ketua angkatan sastrawan muda yang bernama
Pujangga Baru di tahun 1933.
5. Hasil kongres Bahasa I di daerah Solo yakni kegiatan pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia yang diselengarakan tanggal 25 sampai 28 Juni 1938.
6. Masa pendudukan Jepang tahun 1942 sampai 1945 masa yang penting bagi Indonesia
karena bahasa Indonesia tidak cuma sebagai bahasa pengantar pemerintahan Jepang
dengan rakyat Indonesia tetapi sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
7. Pasal 36 yang isinya “Menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara” dan ditanda
tangani tanggal 18 Agustus 1945.
8. Pada penggunaan Ejaan Van Ophuysen digantikan dengam ejaan yang resmi yakni
menggunakan Ejaan Republik pada tanggal 19 Maret 1947.
9. Kongres Bahasa II membahas tentang menyempurnakan bahasa Indonesia menjadi
bahasa nasional dan bahasa negara yang diselengarakan daerah Medan tanggal 28
Oktober sampai 2 November 1954
10. Presiden Republik Indonesia menetapkan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan sesuai dengan keputusan Presiden No.57 tahun 1972. Panggal 16
Agustus 1972
11. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia) yang berlaku diseluruh Indonesia pada tanggal 13 Agustus 1972.
12. Kongres Bahasa III diselengarakan daerah Jakarta tanggal 28 Oktober sampai 2
November 1978, memperingatin hari Sumpah Pemuda ke-50 dan meningkatkan
kedudukan serta fungsi dari bahasa Indonesia.
13. Kongres Bahasa IV dilangsukan daerah Jakarta tanggal 28 Oktober sampai 2 November
1983 memperingati hari Sumpah Pemuda ke-55 dan penyempurnaan serta pengembangan
bahasa Indonesia mengecek hasil kongres sebelumnya.
6