Page 20 - strukturAnatomiTumbuhan
P. 20

8


        Menurut tahap perkembangan dan jaringan yang
        berkembang  di  meristem,  meristem  terbagi  atas

        meristem primer dan meristem sekunder.
                                                                           Kalian dapat memperdalam materi kembali

  Meristem Primer                                                          melalui video yang tersedia berikut


        Sel meristem ini berkembang dan berasal
        dari  pembelahan  secara  langsung  sel-sel
        embrionik  dan  berlangsung  secara  terus
        menerus         serta      memiliki       tingkat
        diferensiasi     yang      dapat     dibedakan.
        Meristem       apikal      yang      merupakan
        meristem  primer  dapat  dibedakan  atas
        promeristem  dan  daerah  meristematis  di
        bawahnya.  Pertumbuhan  yang  terjadi

        pada     meristem      apikal     menyebabkan
        pertambahan  panjang  suatu  tanaman
        dari batang maupun akarnya.



  Meristem SEKUNDER


        Meristem  ini  berkembang  dari  jaringan  dewasa
        yang telah mengalami deferensiasi, namun masih
        dapat  berdeferensiasi.  Contoh  dari  meristem
        sekunder adalah felogen yang berasal dari sel-sel
        parenkim  atau  kolenkim  yang  telah  mengalami
        deferensiasi.  Berbeda  halnya  dengan  meristem
        primer, meristem sekunder tidak dapat dibedakan
        tahap-tahap  perkembangannya  secara  morfologi,
        seperti kambium dan felogen.




          Seringkali dijumpai ruang antar sel sehingga dapat terisi oleh udara, sehingga tumbuhan yang
          terdapat  ciri  sel  parenkim  tersebut  memiliki  organ  ringan  dan  dapat  mengapung  (tumbuhan
          hidrofit).  Parenkim  penyimpan  udara  tersebut  merupakan  aerenkim.  Didalam  sel  parenkim
         tersimpan  berbagai  macam  isi  seperti  kristal,  minyak,  amilum,  aleuron  atau  bahkan  kloroplas
          dalam jumlah banyak. Parenkim yang memiliki kloroplas dalam jumlah banyak tersebut dapat

          melakukan fotosintesis, yang dikenal dengan klorenkim.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25