Page 19 - strukturAnatomiTumbuhan
P. 19
7
M E R I S T E M
Tanaman memiliki kemampuan dalam meremajakan
atau memperbarui bagian-bagian yang rusak serta
memiliki kemampuan untuk terus tumbuh dan
berkembang, kemampuan tersebut berasal dari Protoderm merupakan
jaringan meristem. Sehingga dapat dikatakan bahwa lapisan awal meristem yang
jaringan meristem merupakan jaringan dengan membentuk epidermis,
kumpulan sel-sel yang mampu untuk membelah sedangkan prokambium
secara terus menerus atau disebut dengan jaringan membentuk
embrional. Meristem memiliki karakteristik sel-sel berkas pembuluh primer
meristematik kecil, memiliki dinding sel tipis, kaya dan meristem dasar
akan protoplas, seringkali sel berbentuk kubus atau
mendekati. Namun karakteristik tersebut berbeda membentuk jaringan dasar
dengan sel-sel kambium yang memiliki bentuk (parenkim, sklerenkim,
memanjang dan berdinding tebal. korteks, kolenkim dan
empulur).
Terdapat pengelompokan jaringan meristem menurut
letaknya, yaitu:
a. Meristem apikal : meristem yang terletak Setiap jaringan meristem
dipucuk, baik pada pucuk akar, batang, serta
cabangnya. Meristem ini berfungsi dalam akan terspesialisasi
pertambahan panjang tanaman. membentuk kelompok-
b. Meristem interkalar : jaringan meristem kelompok tertentu dan
yang terdapat diantara jaringan dewasa. memiliki fungsi
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang telah perkembangan yang
mengalami diferensiasi, dimana sel dari jaringan berbeda. Aktivitas
mengalami pertumbuhan dan spesifikasi fungsi perkembangan atau sering
secara menerus menuju dewasa dan dikenal dengan aktivitas
menghilangkan sifat embrioniknya. meristematik akan muncul
c. Meristem lateral : meristem yang terletak pada tahap awal
embriogenesis. Kelompok-
paralel dengan daerah lingkar organ meristem
kelompok meristem tersebut
ditemukan, seperti kambium vaskular dan
terbagi menjadi tiga lapisan,
felogen (jaringan gabus). yaitu protoderm,
prokambium dan meristem
dasar.