Page 21 - strukturAnatomiTumbuhan
P. 21
9
Jaringan Dewasa / Permanen
Jaringan dewasa atau disebut juga jaringan permanen merupakan jaringan yang
berdiferensiasi secara menerus dari jaringan meristem dan kehilangan sifat embrioniknya
menuju dewasa dan memiliki sifat irreversibel.
(1) Parenkim
Parenkim merupakan jaringan dasar yang berkembang dari jaringan meristem dasar,
terdapat pula parenkim yang berhubungan dengan pembuluh yang berasal dari kambium
atau prokambium. Sedangkan pada pertumbuhan sekunder, parenkim berkembang dari
kambium pembuluh dan felogen (kambium gabus). Oleh karena parenkim merupakan
jaringan dasar, parenkim terdapat hampir pada setiap bagian tumbuhan diantara
epidermis dan jaringan vaskular pada akar dan batang (gambar 3). Bentuk dan fungsi
dari setiap sel parenkim berbeda-beda dan setiap sel mempertahankan kemampuannya
dalam membelah diri sebagai peranan parenkim bagi tumbuhan yaitu regenerasi dan
proses penyembuhan luka. Sel parenkim umumnya memiliki bentuk isodiametris, namun
terdapat pula bentuk-bentuk lain seperti memanjang, prismatis, bentuk seperti bintang
(aktinenkim), serta berbentuk lekukan (parenkim lipatan).
Umumnya sel parenkim memiliki dinding tipis, bervakuola besar dengan protoplas
di dalamnya.
(2) Kolenkim
Kolenkim termasuk jaringan dasar yang
tersusun atas sel hidup yang memanjang, Kolenkim Parenkim
berdinding tebal, dan jernih, sehingga
tampak mengkilat saat diamati dibawah
mikroskop (gambar 3). Kolenkim
terbentuk dari jaringan dasar atau
parenkim. Fungsi utama dari kolenkim
adalah sebagai penunjang atau penguat
tumbuhan. Kolenkim dapat dijumpai
pada hampir semua bagian tumbuhan
(daerah perifer batang dan daun,
dijumpai tepat pada bagian bawah
epidermis, bagian-bagian bunga, buah). Gambar 3. Sayatan batang Vernonia sp.
Kolenkim juga dapat ditemukan pada (doc. pribadi)
akar yang menjulang di atas tanah. Pada
tumbuhan monokotil terdapat sklerenkim
yang berfungsi sebagai jaringan penguat
pengganti kolenkim.