Page 16 - GERBANG CERIA EDISI 26
P. 16
ANEKDOT
Oleh
Arloji Bianca Ady Cinde
Rintik hujan mulai turun di Edinburgh, seorang pria tinggi dan berambut
hitam keluar dari mobil sedan tuanya dan berlari kecil ke toko bunga
langganannya.
"Kring!!", Bel diatas pintu berbunyi ketika seseorang masuk dari toko
bunga tersebut. Alunan musik
Terdapat seorang pria yang sedang termenung memandang rak bunga
Anyelir putih dengan sendu. Panggil saja ia "Sanubari".
"Seperti biasa ya kak?", Ucap penjaga toko. Sanubari tersadar dan
langsung berbicara, "Iya, saya mau bunga Anyelir putih, seperti biasa
mbak.", "Oke tunggu 5 menit ya kak.", Jawab penjaga toko dan langsung
menyiapkan pesanan si Sanubari.
"Ini kak bunganya sudah
jadi.", Sanubari langsung mengeluarkan dua lembar kertas merah di
dompetnya dan langsung mengambil buket bunga tersebut.
"Terimakasih.", Ucapnya sambil tersenyum tipis dan pergi.
Sanubari pergi mengendarai mobilnya ke suatu tempat yang hampir setiap
minggu ia kunjungi. "bruk!", Sanubari menutup pintu sambil memegang
buket bunga dan berlari ke arah seorang perempuan berambut panjang
yang menggunakan dress biru muda. "Nirmala, aku udah lama gak ketemu
kamu, kamu masih sama." Senyum cerah terbit dari wajahnya sambil
memegang pundak Nirmala. Nirmala tersenyum teduh lantas menjawab,
"Kamu selalu manis Nu, tapi tolong ikhlasin aku supaya aku bisa pergi
dengan tenang."
12