Page 40 - OUTLOOK PARIWISATA DAN EKRAF
P. 40
40 BA B 02 B
Subsektor Kriya, yang merupakan salah satu Subsektor andalan event di 11 kota besar di Indonesia.Angka sebesar itu adalah
Ekraf juga mengalami dampak yang cukup serius sepanjang total dari estimasi penyelenggaraan 101.400 event yang digelar
pandemi COVID-19 berlangsung. Kementerian Perindustrian setiap tahunnya, dan terbagi dalam kategori event mall, klab,
mencatat imbas krisis COVID-19 dalam kegiatan ekspor industri panggung musik live oleh EO, pensi, dan acara musik kampus.
kecil menengah (IKM), furnitur dan kerajinan terpangkas
berkisar 3% sampai 5%. Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Sejak PSBB digelar, nyaris tidak ada acara musik live yang
Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin,Gati Wibawaningsih digelar di seluruh Indonesia. Artinya, ada dana triliunan
seperti dikutip dari Bisnis.com, yang terjadi bukan hanya yang seharusnya berpindah tangan pada musisi dan krunya
pembatalan order tetapi ada juga terjadi penangguhan menghilang begitu saja. Potensi pendapatan dari 101.400 event
pembelian hingga 70%. musik yang biasanya berlangsung setiap tahun menghilang.
Imbasnya, banyak band, penyanyi solo, dan kru musik yang
Subsektor Kuliner mengalami dampak yang moderat dari kehilangan pendapatan karena tidak bisa bekerja.
pandemi COVID-19. Banyak gerai-gerai kuliner yang berada di
pusat perbelanjaan yang terpukul selama PSBB berlangsung. Pemberlakuan PSBB juga berimbas pada tutupnya banyak
Menurut data Snapcart, penjualan di triwulan I dan II 2020 bisnis pariwisata yang memainkan musik di tempat umum.
sangat jauh di bawah angka penjualan triwulan IV di tahun 2019. Membuat pendapatan royalti performing rights yang bisa
dipungut berkurang drastis. Padahal, pendapatan royalti
Ironisnya, menurunnya angka penjualan ini justru diimbangi performing rights terus bertumbuh dalam lima tahun
dengan bermunculannya UKM-UKM kuliner baru yang menjual terakhir. Data Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)
produknya melalui platform digital. Menurut Santhi Serad dari menyebutkan, PSBB menyebabkan jumlah pendapatan
Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), penjualan makanan performing rights Semester I 2020 baru mencapai Rp11 Miliar.
sehat, makanan berbasis sayur, makanan beku, dan kopi justru Amat jauh jika dibandingkan pendapatan sepanjang tahun 2019
meningkat selama pandemi. yang mencapai Rp63,7 Miliar.
Di Subsektor musik, hantaman COVID-19 amat terasa. Terutama
di penyelenggaraan event. Berdasarkan data yang dirilis Amity
Asia Agency, booking agent profesional yang beroperasi di
Indonesia beberapa tahun terakhir, dalam satu tahun setidaknya
ada dana sebesar Rp11,2 Triliun yang dihabiskan penyelenggara
musik untuk membayar musisi yang tampil dalam berbagai
Penjualan Rp11, 2 Triliun jumlah
makanan sehat, pembayaran honor
70% makanan beku, musisi yang didapat
dari event per tahun
dan makanan hilang selama pandemi
berbahan sayur COVID-19
meningkat 101.400 perkiraan
pembelian ekspor
di Subsektor kriya selama pandemi jumlah event yang
ditangguhkan selama berlangsung. melibatkan musisi
pandemi. setiap tahunnya yang
(Kementerian Perindustrian) (Shanty Serad, ACMI) menghilang karena
pandemic COVID-19.
Pendapatan royalti performing rights yang dipungut
LMKN di Semester I 2020, baru mencapai 1/6
jumlah pendapat royalti performing rights yang
berhasil dipungut sepanjang tahun 2019.
(Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) (Amity Asia Agency)