Page 41 - OUTLOOK PARIWISATA DAN EKRAF
P. 41

2                                                                                       41




                 Pendapatan Royalti 2016-2020 di Luar Digital   1 dari 4
                 Performance
                                                               penerbit                  96%
                 TAHUN                 JUMLAH                  memutuskan
                                                               untuk
                 2016                  Rp 15.503.015.000
                 2017                  Rp 22.094.395.580       menghentikan
                 2018                  Rp 47.588.123.897       produksi buku          penerbit mengalami
                 2019                  Rp 63.770.908.597       selama pandemi         penurunan
                                                                                      penjualan selama
                 2020 (Jan-Jul)        Rp 13.664.002.125       berlangsung.           pandemi.
                 (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional)         IKAPI,2020


                 75% perusahaan di      1 dari 2 perusahaan    70% penurunan          1 dari 3 wpengembang
                 Subsektor Periklanan   periklanan melakukan   revenue yang dialami   game mandiri
                 mengalami penurunan    pemotongan gaji pada   oleh perusahaan        merasakan kenaikan
                 billing jika dibandingkan  sebagian atau seluruh   radio dan TV selama   angka penjualan hingga
                 tahun 2019.            karyawan.              pandemi berlangsung.   70% selama pandemic.
                                        (P3I)
                                                                                      (PRRSSNI)
                                                               Tren penjualan boardgame di
                                                               tahun 2020 meningkat dibanding
                                                               pencapaiannya di tahun 2019.


                                                               (Riset APIBGI)
                 Hantaman badai COVID-19 juga terasa di Subsektor Penerbitan.   jauh berbeda juga dialami Subsektor Seni Rupa. Sementara,
                 Menurut  data  Ikatan  Penerbit  Indonesia  (IKAPI),  sekitar  96%   di  Subsektor  TV  &  Radio,  menurut  data  Persatuan  Radio
                 penerbit mengalami penurunan penjualan selama pandemi.   Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), rata-rata revenue
                 Saat semua berupaya menjual produknya melalui jalur digital,   berkurang hingga 70 - 80%. Dan hampir semua radio mengalami
                 datang  hantaman  kedua  bagi  Subsektor  Penerbitan.  75%   kerugian 6 bulan terakhir.
                 penerbit menemukan pelanggaran hak cipta melalui penjualan
                 buku  mereka  di  marketplace,  yang  membuat  pendapatan   Meski  kebanyakan  terimbas  negatif,  ada  dua  Subsektor  di
                 mereka makin tergerus.                        Ekraf  yang  justru  mengalami  peningkatan  performa  di  masa
                                                               pandemi.  Di  Subsektor  Aplikasi,  terlihat  pertumbuhan  tenant
                 Akibatnya, 55% penerbit berpikir untuk melakukan Pemutusan   yang  luar  biasa  sepanjang  pandemi  berlangsung.  Percepatan
                 Hubungan  Kerja.  Sementara  1  dari  4  penerbit  memutuskan   transformasi digital telah mendorong banyak orang menjadi
                 untuk menghentikan produksi buku.             masyarakat   digital,   dan   membiasakan   diri   melakukan
                                                               pembayaran secara digital.
                 Menurut  Persatuan  Perusahaan  Periklanan  Indonesia  (P3I),
                 kondisi yang terjadi adalah penurunan revenue yang merata   Hal yang sama juga terlihat di Subsektor Game Developer.
                 di  seluruh  level  bisnis  perikanan.  Diperkirakan  sekitar  75%   Pandemi  COVID-19  menghadirkan  dinamika  yang  unik  di
                 perusahaan  di  Subsektor  Periklanan  mengalami  penurunan   Subsektor  ini.  Untuk  pengembang  game  mandiri,  1  dari  3
                 billing  jika  dibandingkan  tahun  2019.  Ini  membuat  mayoritas   pengembang  meraup  kenaikan angka  penjualan  hingga 70%
                 perusahaan periklanan menunda untuk merekrut karyawan.   selama COVID-19 merajalela. Namun, di sisi lain, studio yang
                                                               menjual  jasa  pembuatan  game  banyak  mengalami  penundaan
                 Penurunan revenue membuat 50% perusahaan periklanan   pengerjaan  proyek  karena  mundurnya  berbagai  kampanye  dan
                 melakukan  pemotongan  gaji  pada  sebagian  atau  seluruh   kegiatan akibat kebijakan PSBB.
                 karyawan.  Namun,  hanya  sekitar  15%  perusahaan  yang
                 melakukan PHK.                                Uniknya, pengembang board game malah mendapatkan
                                                               kenaikan penjualan sebanyak 25% di triwulan II 2020. Dan
                 Sebenarnya,  pandemi  juga  membawa  harapan  di  Subsektor   menurut  Asosiasi  Penggiat  Industri  Board  Game  Indonesia
                 Periklanan. Bisnis iklan digital meningkat pesat. Namun,   (APIBGI), tren penjualan board game di Triwulan I dan Triwulan
                 sayangnya hal ini hanya dinikmati oleh pemilik platform global.  II  2020  meningkat  dibanding  pencapaiannya  di  tahun  2019.
                                                               Sayangnya,  pertumbuhan  ini  tidak  bisa  dikebut  karena  ada
                 Di  Subsektor  Seni  Pertunjukan,  berhentinya  kegiatan  dan   masalah dalam proses rilis board game baru. Dan kebanyakan
                 pertunjukan  seni  membuat  banyak  sanggar  seni  gulung  tikar   disebabkan kendala  manufacturing  yang masih mengandalkan
                 karena  tak  kuasa  menahan  beban  biaya.  Kondisi  yang  tak   produsen luar negeri.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46