Page 10 - E-LKPD Guided Inquiry Pada Materi Enzim Untuk Melatih Keterampilan Berfikir Kritis_Melyana Clarisa
P. 10
Interpretasi
U R A I A N M A S A L A H
Interpretasi
Bio - Read
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan warna pada buah apel
(Malus domestica Borkh.) dengan perlakuan Asam Hipoiodous (HIO). Adanya indikasi
kerusakan bahan pangan ditandai dengan perubahan warna. Buah apel merupakan salah satu
buah yang sering mengalami hal tersebut. Penyebab terjadi karena adanya enzim polifenol
oksidase (PPO). Salah satu cara untuk menghambat peristiwa tersebut dengan memberikan
senyawa asam hipoiodous (HIO). Penelitian ini menggunakan konsentrasi HIO dan waktu yang
berbeda yaitu dengan konsentrasi 0,068 dan 0,09 selama 10 dan 30 menit.
Gambar 3. Nilai a* pada buah apel yang direndam dengan HIO selama 10 menit (a) dan 30
menit (b)
Dari gambar disamping dapat dijelaskan bahwa persentase laju kenaikan nilai a* pada
perlakuan HIO 0, 0,068 dan 0,09 selama 10 menit dari jam ke-0 sampai jam ke-6 masing-
masing sebesar 73,10%, 22,26%, dan 41,86%, sedangkan perlakuan HIO 0, 0,068 dan 0,09
selama 30 menit diketahui masing-masing sebesar 105,58%, 35,22%, dan 82,17%.
Perlakuan HIO 0,068 selama 10 menit diketahui menghasilkan laju kenaikan nilai a* yang
paling rendah, diikuti dengan perlakuan HIO 0,068 30 menit dan HIO 0,09 10 menit.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu perlakuan HIO 0,068 dan 0,09 selama 10 dan 30
menit mampu menghambat perubahan warna pada buah apel potong. Peningkatan
konsentrasi HIO menyebabkan peningkatan kemampuan penghambatan reaksi
pencokelatan. Selain faktor konsentrasi HIO, lama perendaman juga berpengaruh pada
kuantitas penghambatan perubahan warna.
Sumber:
Demasta, E., Al-Baari, A., dan Legowo, A. 2020. Studi Perubahan Warna pada Buah Apel
(Malus domestica Borkh.) dengan Perlakuan Asam Hipoiodous (HIO). Jurnal Teknologi
Pangan, 4(2), 145-152.
8