Page 8 - E-LKPD Guided Inquiry Pada Materi Enzim Untuk Melatih Keterampilan Berfikir Kritis_Melyana Clarisa
P. 8

RANGKUMAN MATERI



                                                      PERAN ENZIM

                  Enzim  adalah  biomolekul  yang  berfungsi  sebagai  katalis  (senyawa  yang
                  mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Bila zat
                  ini tidak ada maka prosesnya akan lambat atau tidak berlangsung sama sekali.

                  Pada  reaksi  yang  dikatalisasi  oleh  enzim,  molekul  awal  reaksi  disebut  sebagai
                 substrat,  dan  enzim  mengubah  molekul  tersebut  menjadi  molekul-molekul  yang
                  berbeda, disebut produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar
                  dapat berlangsung dengan cepat.






                                                   KOMPONEN ENZIM


                   Enzim yang tersusun dari protein sederhana hanya terdiri dari asam amino saja, seperti
                   pepsin, tripsin, dan chemical tripsin. Pada saat yang sama, jika dijelaskan enzim dalam
                   bentuk protein kompleks terdiri dari asam amino dan komponen lainnya. Komponen
                   selain  protein  pada  enzim  dinamakan  kofaktor.  Enzim  lengkap  atau  biasa  disebut
                   holoenzim terdiri dari protein dan komponen non protein. Komponen protein yang
                   menyusun  enzim  disebut  apoenzim.  Komponen  ini  mudah  didenaturasi,  misalnya
                   dengan pemanasan suhu tinggi. Komposisi enzim yang berupa komponen non protein
                   dapat berupa komponen organik maupun anorganik.


                   Komponen organik yang terikat kuat oleh protein enzim disebut gugus prostetik,

                   dan  komponen  organik  yang  terikat  lemah  disebut  koenzim.  Enzim  yang
                   memerlukan ion logam sebagai kofaktornya dinamakan metaloenzim. Ion logam ini
                   berfungsi  untuk  menjadi  pusat  katalis  primer,  menjadi  tempat  untuk  mengikat
                   substrat, dan sebagai stabilisator supaya enzim tetap aktif.

                   Beberapa contoh koenzim meliputi vitamin (vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin),
                   NAD (nikotinamida adenin dinukleotida), dan koenzim A (turunan asam valerat).
                   Komponen anorganik yang terikat lemah pada protein enzim disebut kofaktor atau
                   aktivator seperti beberapa ion logam seperti Zn2+, Cu2+, Mn2+, Mg2+, K+, Fe2+,
                   dan Na+












                                                                                                                                                                                6
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13