Page 433 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 433
Juwono Sudarsono
sebagai Menteri
Pertahanan
memberikan
keterangan pers
seusai serah terima
jabatan di Gedung
Departemen Adapun tugas-tugas IKIP setelah berubah menjadi universitas sebagai berikut:
Pertahanan, Jakarta,
Senin 25 Oktober 1. Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan profesional dalam
2004 sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
(Sumber: Kompas/
Agus Susanto) 2. Mengembangkan ilmu pendidikan, ilmu keguruan, serta mendidik tenaga akademik dan
profesional dalam bidang kependidikan.
PANDANGAN TENTANG PERTAHANAN AMERIKA DAN CINA
Di samping sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Juwono Sudarsono merupakan pakar
hubungan internasional, terutama tentang pertahanan. Sebagai pakar dalam bidang strategi pertahanan,
manajemen, dan perencanaan, Juwono Sudarsono sangat percaya pada “pertahanan non-militer”,
termasuk pertahanan sumber daya manusia dan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
pertahanan keadilan sosial dan nilai-nilai budaya sebagai konstan proses pembentukan karakter dan
bangsa. Sebagai pakar pertahanan dan politik luar negeri, Juwono menilai bahwa pada awal abad ke-21
dan millennium III pengaruh dan kekuatan Amerika Serikat (AS) sulit untuk ditandingi.
Pendapat tersebut didasarkan pada produksi domestik bruto AS sebesar 10,5 trilyun dollar, anggaran
belanja pertahanan sekitar 350 milyar (lebih besar dari gabungan anggaran, belanja pertahanan Rusia,
RRC, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, India, dan empat negara besar lain), serta ekspor barang dan jasa
lebih dari 76,0 milyar setiap tahun. Dengan kemampuan tersebut AS menjadi kekuatan multidimensional
27
yang hadir diseluruh pelosok dunia. Dengan kondisi AS unggul dalam percaturan internasional pada
awal abad ke-21 ini, dua pemikir terkemuka, Henry Kissinger dan Robert McNamara, merisaukan
peran AS pada masa mendatang. AS dapat menjadi pemimpin dunia dalam arti yang luhur, yakni
mengajak bangsa-bangsa lain menggalang perdamaian dan kemakmuran dengan membagi-bagi berkah
ilmu dan teknologi yang diterimanya sebagai keniscayaan sejarah, tetapi juga dapat semakin menegaskan
kemaharajaan dengan menghalau setiap calon pesaing yang tampil dipentas dunia dengan mengandalkan
kekuatan politik, ekonomi, dan teknologi militernya. 28
Dominasi di badan terpenting Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yakni Dewan Keamanan, menjadikan
AS menjadi “penentu” tentang definisi “keamanan dan perdamaian internasional” sesuai dengan pilihan
selera dan kepentingan politiknya. Meskipun demikian, menurut Juwono (2003), Republik Rakyat Cina
dalam kurun waktu 30 tahun mendatang akan menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang menyaingi
Amerika Serikat dan Jepang di Asia Pasifik. Pada satu sisi pasar di RRC merupakan peluang emas untuk
kepentingan bisnis perusahaan-perusahaan multinasional Amerika, Eropa dan Jepang. 29
420 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018 421

