Page 11 - 1. Keseimbangan Benda Tegar_Neat
P. 11
Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
I = ½ MR² (bentuk silinder pejal)
fR = ½ MR².(a/R) = a/R
f = ½ Ma (…..1)
Perhatikan gambar di bawah ini, gaya-gaya N dan M.g cos tidak menyebabkan gerak translasi
karena arah keduanya tegak lurus terhadap lintasan. Gaya-gaya penyebab Gerak Translasi Silinder
menuruni Bidang hanyalah M.g sin (arah positif) dan f (arah negatif).Penggunaan Hukum II
Newton untuk gerak translasi silinder memberikan :
N
f
M.g sin
sin
M.g cos Mg
g Θ
∑F = m.a g
+M.g sin – f = M.a
M.g sin – ½ M.a = M.a (Subtitusi f= ½ Ma dari(…..1))
3
M.g sin = M.a
2
2
a . g sin
3
Akhirnya, dengan menerapkan persamaan kinematika
v² = vo² + 2a.∆x
dengan keadaan awal diam di puncak bidang (vo = 0) dan keadaan akhir di dasar bidang ,
v² = vo² + 2 a.∆x
g . 2 . sin h
v 2 0 . 2 .
3 sin
h . g . 4
v
3
3. Gerak benda pada katrol
Dua benda bergantungan pada katrol melalui seutas tali
Sebuah katrol ,massa M dan Jari jari R, dililitkan dengan seutas tali.pada ujung ujung tali terikat
benda yang massanya m1 dan m2 (m2 > m1).
Tentukan percepatan masing - masing benda bila :
Katrol dapat dianggap licin sehinnga tali meluncur pada katrol
T T
1 2
m
1 m
M1 2
- M2 g
g +
T T
1 2
Team MGMPS Fisika Page 11
SMAN 11 Surabaya