Page 21 - 00_sampul_depan.pdf
P. 21
Gambar 1.7 Model Atom Thomson
2. atom bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.
Model atom Thomson tidak bertahan lama. Hal ini disebabkan karena model atom
Thomson tidak menjelaskan adanya inti atom.
3. Model atom Rutherford
Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa
atomnya terpusat pada inti, maka Rutherford membuat model atom sebagai berikut:
1. atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom;
2. atom bersifat netral;
3. jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.
Elektron mengelilingi inti
Inti atom (bermuatan positif)
Ruang hampa
Gambar 1.8 Model Atom Rutherford
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam, ternyata model Rutherford juga
memiliki kekurangan. Kelemahan mendasar dari model atom Rutherford ialah tidak
dapat menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti
karena ada gaya tarik menarik antara inti dan elektron. Dan menurut ahli fisika klasik
pada massa itu (teori Maxwell), elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan
melepaskan energi dalam bentuk radiasi.
4. Model atom Bohr
Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Neils Bohr
memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut:
1. atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron
bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom;
14