Page 65 - 00_sampul_depan.pdf
P. 65
Contoh:
HCl (Nama H lalu nama Cl)
NH (Nama N lalu nama H)
3
2) Penamaan dimulai dari nama non-logam pertama diikuti nama non-logam kedua
yang diberi akhiran –ida
Contoh:
HCl dinamakan hidrogen klorida
3) Jika dua jenis non-logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka
digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Contoh:
• CO karbon monoksida
• CO 2 karbon dioksida
• PCl 3 fosforus triklorida
• P O tetrafosforus dekaoksida
4 10
c. Senyawa yang mengandung ion poliatom
Ion-ion yang telah dibahas di atas merupakan ion-ion monoatom. Masing-masing
ion terdiri atas atom tunggal. Ada pula ion-ion poliatom, yaitu dua atau lebih atom-atom
terikat bersama-sama dalam satu ion yang dapat berupa kation poliatom dan anion
poliatom. Di bawah ini beberapa ion poliatom dan namanya.
Tabel 4.3
Ion Poliatom dan Namanya
Rumus Nama Ion Anion dari logam
NH 4 + amonium NH Cl
4
OH – hidroksida NaOH
CN – sianida NaCN
NO 2 – nitrit NaNO 2
NO 3 – nitrat NaNO 3
ClO – klorit KClO
ClO 2 – hipoklorit KClO 2
ClO 3 – klorat KClO 3
ClO 4 – perklorat KClO 4
58