Page 17 - Modul 2
P. 17

oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya tertulis
                      12  Oktober  1972,  No.  156/P/1972  diketuai  oleh  Amran  Halim  menyusun

                      Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan  berupa
                      pemaparan  kaidah  ejaan  yang  lebih  luas.  Setelah  itu,  Menteri  Pendidikan

                      dan Kebudayaan dengan surat putusannya No. 0196/1975 memberlakukan

                      Pedoman  Umum  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang  Disempurnakan  dan
                      Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Pada 1987, kedua pedoman tersebut

                      direvisi.  Edisi  revisi  dikuatkan  dengan  Surat  Putusan  Menteri  Pendidikan
                      dan Kebudayaan No. 0543a/U/1987 pada 9 September 1987.

                             Beberapa  pemaparan  kaidah  ejaan  yang  dikemukakan  sehubungan

                      dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan sebagai berikut.
                      1.  Perubahan huruf Ejaan Soewandi.

                          Dj     : djalan, djauh
                          J     : pajung, jaja

                         nj      : njonja, bunji

                         sj     :isjarat, masjarakat
                         tj     : tjukup, tjinta

                         ch     : achir
                         j      : jalan, jauh

                         y      : payung, jaya
                         ny     : nyonya, bunyi

                         sy     : isyarat, masyarakat

                         c      : cukup, cinta
                         kh     : akhir

                      2.  Unsur  pinjaman  abjad  asing  dalam  Ejaan  Soewandi  diresmikan
                         pemakaiannya

                         f      : maaf, aktif
                         v      : universitas, valuta

                         z      : lezat, zaman

                      3.  Huruf q dan x yang lazim digunakan dalam ilmu eksakta tetap dipakai
                         Sinar –X,  x : y = p : q







                    46     Modul 2- Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22