Page 18 - Modul 2
P. 18
4. Penulisan awalan dan kata depan dibedakan, yakni penulisan di- atau
ke- sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,
sedangkan di atau ke sebagai kata depan ditulis terpisah dengan kata
yang mengikutinya
di- / ke- (awalan)
dimakan ditulis
dipotong dilempar
kekasih ketua
di/ ke (kata depan)
di kampus di kantor
di sana di sini
ke kampus ke atas.
5. Kata ulang ditulis penuh dengan huruf, tidak ditulis menggunakan angka
2 di belakang kata yang diulang.
jalan-jalan lari-lari
berjalan-jalan makan-makan
D. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) merupakan sistem ejaan kelima yang
digunakan dalam bahasa Indonesia. EBI diresmikan oleh menteri
pendidikan dan kebudayaan pada saat itu yakni Prof. Dr. Anis Baswedan.
Melalui Permendikbud No.50 tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia. Adapun penyempurnaan EYD dalam EBI sebagai
berikut:
1. Huruf abjad
Dalam EYD huruf abjad dituliskan dalam tiga kolom sedangkan
EBI menjadi empat kolom yakni huruf kapital, nonkapital, nama, dan
pengucapan.
2. Huruf vokal
EYD memberikan contoh penambahan aksen (‘) pada kata yang
ejaannya memberikan keraguan. EBI memperkuat penjelasan informasi
pelafalan diakritik e (taling dan pepet)
Modul 2- Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 47