Page 15 - Komunikasi Pendidikan
P. 15
siswanya menunjukkan upaya menjaga formalitas komunikasi
yang berlangsung dalam pembelajaran. Ada tata krama dan
tata cara komunikasi yang secara ketat dipatuhi untuk
melakukan komunikasi denngan latar formal.
Berbeda halnya dengan komunikasi dengan latar
informal. Suasananya lebih longgar. Pakaian yang digunakan
dan sikap tubuh mereka yang terlibat lebih bebas. Dalam
suasana informal seseorang dapat saling memotong
pembicaraan. Bisa lebih lepas tertawa dan menyampaikan
pesan yang memadukan antara guyonan dan pesan pokok.
Latar komunikasi yang penting adalah latar yang
berkaitan dengan konteks budaya yang memengaruhi orientasi
manusia dalam perilaku komunikasinya. Para pakar komunikasi
merumuskan dua konteks budaya dalam komunikasi yaitu,
konteks tinggi (high-context) dan konteks rendah (low-
context). Konteks disini dimaksudkan untuk menunjukkan
adanya seumlah makna yang terkandung dan disediakan oleh
konteks komunikasi. Makna itu terbangun bukan sekedar dari
proses penyandian yang dilakukan komunikator melainkan
sudah disediakan oleh konteks komunikasi yang terjadi.