Page 16 - Komunikasi Pendidikan
P. 16
Latar komunikasi yang disebut konteks rendah dan
onteks tinggi itu, dijelaskan dengan baik oleh Gamsriegler
(2005:5-6). Dalam komunikasi konteks rendah, orang
menerjemahkan pesan atau memaknai sebuah pesan sesuai
dengan kode-kode eksplinsip atau pesan tersurat. Sebaliknya,
pada masyarakat dengan komunikasi konteks tinggi,
pemaknaan dan penafsiran pesan sangat bergantung pada
konteksnya, sehingga orang lebih banyak berusaha
menafsirkan apa yang tersirat.
Dalam komunikasi dalam masyarakat dan budaya konteks
rendah, orang menyampaikan apa yang hendak disampaikan
secara langsung. Mereka berkomunikasi dengan tujuan untuk
memperoleh dan menyampaikan informasi. Biasanya, kata-kata
yang dipergunakan dalam komunikasi pada mayarakat
berbudaya konteks rendah ini tidak begitu bersifat intuitif.
Kita bisa menunjuk masyarakat di negara-negara barat
seperti amerika utara dan eropa sebagai masyarakat dengan
komunikasi yang konteks rendah.
Sedangkan masyarakat timur seperti indonesia, cina,
jepang dan korea disebut dengan masyarakat berbudaya
konteks tinggi sehingga sangat memengaruhi perilaku