Page 18 - Komunikasi Pendidikan
P. 18

cenderung memberi perhatian hanya pada dirinya serta


                               keluarga        langsungnya         saja.      Sedangkan          pada


                               kolektivisme,  ada  ikatan  sosial  yang  ketat  dan  orang

                               hanya  membedakan  antara  orang  luar  (out-group)  dan


                               orang dalam (in-Group)

                           2.  Jarak  kekuasaa.  Ada  budaya  yang  memiliki  jarak


                               kekuasaan  tinggi  dan  rendah.  Dengan  jarak  kekuasaan


                               tinggi  bisa  menerima  adanya  kekuasaan  yang  tidak


                               setara dengan institusi dan interaksi sosial pundibangun

                               berdasarkan  ketidaksetaraan  kekuasaan  ini.  Budaya


                               denga  jara  kekuasaan  rendah  tidak  melihat  adanya

                               hierarki yang kaku dalam interaksi sosial.


                           3.  Penghindara         ketidakpastian.        Cara      satu      budaya


                               menghadapi keptidakpastian dan situasi yag tidak jelas,

                               serta upaya menghadapi hal ini dengan cara memberikan


                               stabilitas karier yanng lebih besar, membentuk aturan


                               yang lebih formal, tidak memberi toleransi pada gagasan

                               dan  perilaku  yang  menyimpang,  serta  meyakini  adanya


                               kebenaran mutlak dan kepakaran.


                           4.  Maskulinitas-feminimitas. Nilai-nilai dominan pada satu

                               masyarakat yang berkaitan dengan penguasaan uang dan


                               benda yang bersifat ‘maskulin’ atau tegas dan nilai-nilai
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23