Page 233 - Komunikasi Pendidikan
P. 233

komunikasi  langsung  lebih  dominan  dibandingkan  dengan


                        budaya  membaca  dan  menulis.  Padahal,  budaya  menulis


                        menjadi dasar penting di dalam dinamika dan pengembangan

                        keilmuan di dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.


                               Indikasi  kurang  berkembangnya  tradisi  menulis  dapat

                        dicermati  dari  sedikitnya  karya  tulis  yang  dihasilka  oleh


                        masyarakat  kampus,  baik  dari  kalangan  dosen  maupun


                        mahasiswa.  Dosen  sebagai  intelektual,  idealnya  terus


                        memproduksi  dan  mengembangkan  pengetahuannya  lewat

                        penelitian dan publikasi karya ilmiah. Eksistensi dan kualitas


                        seorang dosen dilihat dari publikasi ilmiah dalam bentuk buku,

                        artikel  jurnal,  paper  seminar,  maupun  tulisan  di  berbagai


                        media  massa.  Semakin  produktif  seorang  dosen  menulis,


                        semakin  luas  pengakuan  publik  terhadap  kapasitas  keilmuan

                        yang  dimilikinya.  Sebaliknya,  semakin  jarang  menulis,  publik


                        pun  kurang  mengetahui  terhadap  kapasitas  dan  kualitas


                        keilmuannya.  Dari  perspektif ini  terlihat betapa  karya  tulis

                        memiliki      peranan        yang      sangat      penting,       khususnya


                        mengkomunikasikan            pikiran      dan      gagasannya         kepada


                        masyarakat secara luas.

                               Intelektualitas  seorang  dosen  seyogianya  tidak  hanya


                        terbatas  dalam  aktivitas  mengajar  di  kelas  semata.  Sebab,
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238